RadarPriangan.com, GARUT – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyerahkan dokumen usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Garut Selatan (Garsel) kepada perwakilan Kementerian Dalam Negeri Rabu (16/12).
Dalam kesempatan tersebut, Uu berharap, pemekaran tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena salah satu tujuan pemekaran daerah memang untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Hal tersebut kemudian diharapkan bisa membawa kemajuan yang signifikan.
Baca Juga:4 Sumber Anggaran Desa Sirnajaya, Sebagian Besar Dana Desa untuk Penanganan Covid-191 Rumah di Cilawu Garut Tertimbun Longsor, 9 Rumah lainnya Terancam
“Meningkatkan kesejahteraan warga merupakan tugas utama pemimpin daerah. Seperti di Kabupaten Tasikmalaya dimekarkan menjadi kota dan kabupaten, Alhamdulillah kotanya maju dan kabupatennya maju. Juga Ciamis yang dimekarkan menjadi Pangandaran dan Banjar,” jelasnya.
Kondisi serupa pun menurutnya terjadi di Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi. Pemekaran wilayah tersebut membawa perkembangan yang signifikan, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Uu juga mengklaim, bahwa pemekaran di Jawa Barat memang terbilang sukses karena kemajuan bagi pembangunan dan kesejahteraan bisa dihadirkan.
“Mudah-mudahan apa yang diharapkan dan diinginkan oleh masyarakat Garut dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat segera terwujud dan berhasil,” katanya.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama pada Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Dodit Ardian Pancapana mengungkapkan bahwa CDPOB Kabupaten Garut Selatan memiliki luas wilayah 1.815,64 kilometer persegi yang terdiri dari 15 kecamatan dan 129 desa.
Jumlah penduduknya mencapai 641.921 jiwa. Untuk lokasi calon ibu kotanya berada di Kecamatan Mekarmukti seluas 56 hektare.
“CDPOB Kabupaten Garut Selatan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya, dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia,” ungkapnya. (igo/RP)