Sekolah Rusak, Barnas Adjidin: Tiada Kata Lain, Harus Dibantu, Saya Akan Evaluasi Anggaran Pendidikan

istimewa gilang candra
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin ditanya bagaimana upaya meningkatkan IPM Garut saat upacara Hardiknas di alun-alun (Gilang/istimewa)
0 Komentar

GARUT – Pj Bupati Garut Barnas Adjidin ditanya wartawan soal sekolah rusak terutama akibat gempa bumi sabtu malam lalu.

Usai upacara Hardiknas 2024 di alun-alun Garut, Barnas Adjidin mengatakan, untuk sekolah rusak, tidak ada kata lain, melainkan harus segera dibantu.

“Karena ini belajar mengajar harus dilaksanakan, jadi tidak ada kata lain, harus dibantu,” ujar Barnas Adjidin, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Juga:Ditanya Tingkatkan IPM, Pj Bupati Garut: Tentu Ini Tidak Mudah, Harus dengan Langkah yang JelasRuangan Kelas SDN Tanjungjaya 2 Rusak Berat Akibat Guncangan Gempa Garut

Tak hanya soal sekolah rusak, Barnas juga ditanya wartawan soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Garut yang masih berada di posisi bawah di Jabar.

Menyikapi hal itu Barnas menyebut bahwa untuk meningkatkan IPM tidaklah mudah. Namun bukan suatu hal mustahil jika dengan langkah yang jelas. Hal itu bisa saja dilakukan.

” Kita semangat dan mudah-mudahan IPM-nya bisa kita tingkatkan. Tentu ini tidak bisa dengan mudah, tapi melalui langkah-langkah yang jelas,” ujarnya.

Selain itu Barnas juga akan melakukan mapping, apa sebetulnya masalah rendahnya IPM Kabupaten Garut ini.

” Nanti kita akan mapping apa sih penyebab dari masalah itu dan mudah-mudahan kita cepat memberikan respons terhadap masalah-masalah pendidikan yang ada, sehingga IPM-nya bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Kemudian, Barnas juga akan melakukan evaluasi terhadap penganggaran pendidikan.

” Oleh karena itu saya secara pribadi sebagai kepala daerah akan melakukan evaluasi terhadap penganggaran pendidikan karena ini modal utama daripada suatu keberhasilan ke depan,” katanya. ***

 

0 Komentar