Ridwan Kamil Larang ASN Pemerintahan Lakukan Flexing

Ridwan Kamil Larang ASN Pemerintahan Lakukan Flexing
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memimpin apel pagi perdana setelah libur lebaran 2023 di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/4/2023). (Foto: Antara)
0 Komentar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melarang seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pamer harta atau dikenal dengan flexing. Terlebih lagi memamerkan harta itu di dunia maya.

“Saya menyemangati mengingatkan integritas, mengingatkan jangan flexing-flexing ya, sekarang hal-hal seperti itu sering memberi citra kurang baik,” ujar pria yang biasa disapa Kang Emil tersebut saat apel pagi pertama pasca libur lebaran di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/4/2023).

Ridwan Kamil mengimbau seluruh ASN di Jabar untuk langsung bekerja melayani masyarakat.

Baca Juga:Pengunjung Taman Satwa Cikembulan Meningkat, Pengunjung Diberikan Kesempatan Memberikan Makan Hewan BuasWagub Jabar Sebut Anggaran Jalan Terkuras Oleh Pandemi Covid-19

“Di hari pertama kerja, semua unit sudah diperintahkan untuk full 100 persen memberikan layanan masyarakat, walaupun masyarakat masih mudik mungkin sampai. Mudik baliknya sampai hari Minggu atau hari Senin nanti,” ucapnya.

Ridwan kamil juga menjelaskan bahwa masa jabatannya selaku Gubernur Jawa Barat hanya tinggal 4 bulan lagi. Masa jabatannya akan berakhir pada September 2023 nanti.

Ridwan Kamil berharap, penerusnya nanti semoga tetap bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih oleh Jawa Barat selama di bawah pemerintahannya. Lalu, semua capaian yang telah didapatkan selama masa kepemimpinannya pun dapat dilanjutkan oleh pejabat selanjutnya.

“Kami pamit karena waktu kerja kami empat bulan lagi banyak pencapaian tentu kekurangan masih ada. Tapi Insya Allah akan lebih baik lagi. Lalu pencapaian ada 510 penghargaan disampaikan karena kita membangun super team, bukan Superman, jadi kerja mereka saya apresiasi,” jelas Gubernur Jawa Barat satu periode tersebut.

Menurut desas desus yang beredar, Ridwan Kamil sendiri bakal dimajukan menjadi calon wakil presiden oleh partainya, yakni Partai Golkar. Namun, itu semua bisa saja berubah tergantung dinamika politik di dalam negeri nantinya. (*)

0 Komentar