Wagub Jabar Sebut Anggaran Jalan Terkuras Oleh Pandemi Covid-19

Wagub Jabar saat meninjau posko lebaran di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut
Wagub Jabar saat meninjau posko lebaran di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut
0 Komentar

GARUT – Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa Pemprov Jabar saat ini tengah konsen terhadap JAMU (jalan mulus). Pasalnya beberapa waktu lalu banyak jalan provinsi yang rusak dan diprotes warga.

Namun demikian, Wagub jabar meminta masyarakat harus paham, bahwa anggaran pembangunan jalan ini banyak terganggu dengan pandemi covid-19 selama dua tahun.

Wagub menyampaikan, bahwa uang yang akan dibelanjakan untuk rehabilitasi jalan, direfocusing untuk kebutuhan tentang covid-19 selama 2 tahun.

Baca Juga:Wagub Jabar Sampaikan Progres Pembangunan Jalan Tol GetaciWagub Jabar Pantau Arus Balik Mudik di Garut

“Nah baru 2023 ini ada anggaran untuk jalan, tetapi itupun mungkin tidak akan mencukupi semua, tapi mudah-mudahan masih ada kewenangan kami di tahun 2024, kepemimpinan kami mudah-mudahan minimal 80 persen jalan milik pemprov bagus,” Ungkap Uu Ruzhanul Ulum, 26 April 2023 di Posko Cihuni Kadungora, Kabupaten Garut.

Karena itu, Uu meminta masyarakat bersabar jika masih ada jalan provinsi yang belum mulus.

“Kata pak Gubernur pembangunan kami ada yang terealisasi Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan isya artinya akan ada yang terealisasi di tahun ke 2,3,4 dan ke 5, oleh karena itu kami mohon maaf, kalau tiada covid mungkin kita bisa lebih maximal,” Ujarnya.

Sementara, terkait spanduk kritikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengenai jalan rusak yang sempat viral beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur UU Ruzhanul Ulum mempersilahkan masyarakat jika memang mau menyampaikan kritik.

“Itu hak masyarakat silahkan, tetapi harapan kami masyarakat mohon mengerti tentang hal itu dikarenakan 2 tahun covid,” tegasnya lagi.

“Kalau boleh, tolonglah kepada masyarakat jangan bikin spanduk seperti itu, kalaupun ada kemauan ya bisa lewat kami, kan kami ada UPTD jalan kemudian ada juga tempat komunikasi dengan yang lain, karena kesannya seperti itu menurut kami mohon maaf seolah-olah kita itu seperti apa, harapan kami turunkan spanduk-spanduk seperti itu,” Ujarnya. (Alle).

0 Komentar