Ramadhan 2024, Penjabat Gubernur Jabar Minta TPID Bekerja Lebih Efektif

Ramadhan 2024, Penjabat Gubernur Jabar Minta TPID Bekerja Lebih Efektif (Penprov Jabar)
Ramadhan 2024, Penjabat Gubernur Jabar Minta TPID Bekerja Lebih Efektif (Penperov Jabar)
0 Komentar

RADAR GARUT – Ramadhan 2024, Penjabat Gubernur Jabar minta TPID bekerja lebih efektif.

Bey Machmudin adalah Penjabat Gubernur Jabar, meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja lebih efektif untuk mengendalikan inflasi untuk menjelang Ramadan Idul Fitri 2024.

 

Menurut beliau, Ramadan dan Idul Fitri adalah momen tahunan. “Jika kita hanya mengandalkan data historis tanpa ada reaksi yang antisipatif, kita hanya mencari alasan untuk pembenaran,” ujar Bey Machmudi pada High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah, di Hotel Hilton, Kota Bandung, Rabu 6 Maret Tahun 2024.

 

Baca Juga:Bey Machmudin Ditanyan Tentang Kasus Korupsi Smart City Kota Bandung, Begini UngkapnyaInilah 5 Ciri Kurma Israel yang Wajib Kalian Ketahui

Bey Machmudin juga mengingatkan, inflasi Jabar per Februari tahun 2024 sebesar 3,09% (year on year), 0,45 persen (month to month), serta 0,61 persen (year to date).

 

Secara year on year, kata Bey Machmudin, inflasi Jabar lebih tinggi dibandingkan dengan nasional sebesar 2,75%.

 

“Saya meminta kepada TPID untuk memahami secara baik faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya inflasi di Jawa Barat dibandingkan inflasi nasional,” katanya.

 

Bey Machmudin juga mengingatkan supaya TPID menjalin kokunikasi intens dengan Satuan Tugas Pangan.

 

“Operasi Pasar dapat dilakukan sepanjang dampaknya memang dapat menekan inflasi secara langsung. Jangan sampai ada salah kebijakan,” tegas Bey.

 

Selain operasi pasar, Bey Machmudin juga memerintahkan supaya TPID mengintensifkan Gerakan Pangan Murah (GPM). Terus, Operasi Pasar Murah Bersubsidi serta operasi pasar lainnya untuk stabilisasi harga dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat selama  di wilayah rawan penduduk masyarakat miskin.

 

“(Pasar Murah) Jangan dilakukan di kantor pemerintahan karena nanti yang beli pegawai – pegawainya. Lakukan operasi pasar di daerah rawan miskin atau minimal di kantor kelurahan/desa yang dekat dengan masyarakat,” ungkap Bey.

 

Baca Juga:Otak-Otak Goreng Cocok Disajikan Saat Berbuka Puasa, Beginilah Resep MembuatnyaMau Cepat Saldo DANA Bertambah dengan Gratis Rp 150 Ribu? Jika Mau Simak syarat Beserta Tipsnya

Bey Machmudin juga meminta pemda, baik provinsi ataupun kabupaten dan kota supaya menyiapkan bantuan sosial pangan yang bersumber dari APBD.

 

“Siapkan bantuan sosial pangan yang bersumber dari APBD Provinsi dan kabupaten kota dengan penentuan penerima manfaat yang dilakukan oleh dinas sosial secara transparan dan akuntabel,” kata Bey

 

Sementara itu, dalam upaya perluasan digitalisasi untuk mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah atau singkatnya (ETPD), Bey Machmudin meminta supaya literasi masyarakat ditingkatkan.

0 Komentar