Polda Jabar Mengimbau Pengusaha PO Bus Tidak Pakai Sopir Tembak di Mudik 2024

Polda Jabar Mengimbau Pengusaha PO Bus Tidak Pakai Sopir Tembak di Mudik 2024
Polda Jabar Mengimbau Pengusaha PO Bus Tidak Pakai Sopir Tembak di Mudik 2024
0 Komentar

RADAR GARUT – Polda Jabar mengimbau pengusaha bus tidak pakai sopir tembak di mudik 2024.

Kepolisan Daerah Jawa Barat atau singkatnya (Polda Jabar) mengaku akan menindak para pengusaha atau PO bus yang menggunakan sopir tembak Ketika angkutan Lebaran Idul Fitri 2024 nanti.

 

Melansir dari Jabar Ekpres, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus juga menyebut ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas Ketika pelaksanaan mudik 2024 nanti.

 

Baca Juga:Lebaran 2024 Sebantar Lagi, Segera Cek Tanggal Ganjil Genap di Tol Jakarta-CikampekIni Nih 6 Amalan yang Cocok di Malam Lailatul Qadar 2024

“Kami memberi atensi khusus kepada pengusaha bus wisata agar benar-benar memperhatikan salah satunya faktor kualitas pengemudi sopir dalam hal ini juga, mengecek kemampuannya, jangan sampai menggunakan supir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan,” ucapnya, Senin (1/4).

 

Selain melarang penggunaan sopir tembak, Wiyagus juga mengatakan bahwa PO Bus juga diminta untuk memperhatikan kondisi kendaraanya Ketika digunakan nanti.

 

“Selain itu, pengusaha bus juga harus benar-benar memperhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraannya baik, layak, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya

 

Maka dengan adanya hal tersebut, Wiyagus menuturkan Polda Jabar akan berkomitmen bahwa pelaksana mudik tahun 2024 ini dipastikan berjalan dengan aman dan lancar.

 

“Kami berkomitmen pelaksana mudik 2024 ini bisa mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang sudah kita lakukan di 2023 di mana kecelakaan baik korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan, itu terjadi penurunan dibandingkan 2022. Dan harapan kita tahun 2024 ini juga bisa lebih rendah dari 2023,” pungkasnya.

 

Berdasarkan dengan survei yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan atau singkatnya (Dishub Jabar), akan ada sekitar 22,8 juta jiwa atau 72,12% masyarakat di Jawa Barat atau (Jabar), diprediksi bergerak melakukan perjalanan pulang kampung saat mudik lebaran Idul Fitri 2024 nanti.

 

Bahkan Kepala Dishub Jabar A Koswara juga menyebut, dari total sekitar 22,8 juta jiwa yang akan pulang kampung, sebagian besar masyarakat memilih melakukan perjalanannya dengan menggunakan roda 2 atau sepeda motor.

 

Baca Juga:Begini Nih Menurut Hadits Tentang Tanda-Tanda Datangnya Lailatul Qadar Ramadhan 2024Simpel Membuatnya, Begini Resep Calimari Rings Cemilan Lezat dan Bergizi

“Jadi dari sekitar 22,8 juta jiwa atau 72,12 persen masyarakat di Jabar yang berpotensi melakukan pergerakan saat mudik lebaran nanti, 24,02 persennya atau sekitar 5,5 juta jiwa, di prediksi akan bergerak dengan menggunakan sepeda motor,” ucapnya, Sabtu (30/3) kemarin.

0 Komentar