Perplexity: Mesin Pencarian AI yang Siap Menantang Google

Perplexity: Mesin Pencarian AI yang Siap Menantang Google
Perplexity: Mesin Pencarian AI yang Siap Menantang Google
0 Komentar

RADAR GARUT- Perplexity: Mesin Pencarian AI yang Siap Menantang Google, simak informasi selengkapnya dibawah ini.

Perplexity AI, sebuah platform baru dalam ranah kecerdasan buatan dan teknologi pencarian, telah menarik perhatian banyak pihak dengan pendekatannya yang inovatif.

Dikombinasikan dengan kemampuan percakapan AI dan kemampuan pencarian web yang akurat, Perplexity muncul sebagai pemain kuat dalam dunia teknologi.

Baca Juga:Masalah Anggaran dan Lahan Menyebabkan Tertundanya Pembangunan BIUTRPenyanyi Jung Joon Young Bebas Hari Ini Setelah Menghabiskan 5 Tahun di Penjara

CEO Perplexity, Aravind Srinivas, telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $74 juta dalam waktu singkat, dengan dukungan dari investor terkenal seperti Jeff Bezos.

Startup ini, meskipun baru berusia satu tahun, telah dinilai lebih dari $520 juta dan mendapatkan perhatian dari tokoh-tokoh industri seperti Jensen Huang dari Nvidia, CEO Shopify, dan bahkan Mark Zuckerberg.

Perplexity AI menggunakan kemampuan GPT-3.5 OpenAI yang dikombinasikan dengan model bahasa besar, memungkinkannya untuk memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaan dalam bahasa alami.

Berbeda dengan mesin pencari biasa, Perplexity memiliki antarmuka chatbot interaktif, yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dalam bahasa alami dan mendapatkan jawaban langsung.

Salah satu keunggulan Perplexity adalah kemampuannya untuk mengutip situs dan sumber dari seluruh web yang dijelajahinya, memberikan jawaban yang lebih akurat dan transparan.

Meskipun masih rentan terhadap ‘halusinasi’ seperti alat AI lainnya, Perplexity selalu menyertakan sumber dan kutipan yang dapat diverifikasi oleh pengguna.

Dibandingkan dengan mesin pencari AI lain seperti ChatGPT, Bing AI, dan Google Bard, Perplexity diklaim memiliki akurasi yang lebih tinggi, didukung oleh ulasan pengguna yang positif. Perusahaan ini juga bertujuan untuk terus meningkatkan berbagai model AI berkinerja tinggi.

Baca Juga:Terima LHP dari BPK, Bey Machmudin Mendorong Bank BJB untuk Tingkatkan KinerjaDulu Rp 15 Juta, Sekarang Hanya Rp 2 Juta! Review ASUS Zenfone 7 di Tahun 2024

Saat ini, Perplexity telah mempekerjakan 38 orang, dengan rencana untuk meningkatkan ukuran timnya menjadi sekitar 60 pada akhir tahun.

Dengan visi yang ambisius dan dukungan dana yang kuat, Perplexity berharap dapat menjadi pemain utama dalam dunia teknologi dan mencapai posisinya sebagai generasi berikutnya dalam mesin pencarian AI.

0 Komentar