Penyebab Crane Ambruk yang Timpa Pekerja Proyek Masih Diselidiki Polisi

Penyebab Crane Ambruk yang Timpa Pekerja Proyek Masih Diselidiki Polisi
Kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota di Lokasi Jatuhnya Crane Berisi Coran Seberat 2 Ton Yang Menawaskan Dua Orang Pekerja. (Polres Metro Tangerang Kota Untuk FIN.CO.ID)-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-
0 Komentar

TANGERANG – Polisi masih menyelidiki penyebab jatuhnya crane berisi coran seberat 2 ton yang menewaskan dua orang pekerja proyek pembangunan kampus Bunda Mulya di Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Komarudin mengatakan, hingga kini penyebab jatuhnya crane masih diselidiki.

Dia mengaku, pihaknya masih melakukan pendalaman pada kasus kecelakaan kerja tersebut, guna mengetahui bagaimana situasi kerja saat peristiwa nahas itu terjadi.

Baca Juga:Tragis, Gadis 15 Tahun Jadi Pelampiasan Nafsu Ayah TiriBocah Pemakan Kertas dan Kerikil di Bekasi Jadi Sorotan Psikolog Anak

“Masih diselidiki, penyebabnya apa, kenapa crane itu bisa jatuh semua masih kita dalami,” kata Komarudin, Tangerang, Rabu, 23 Maret 2022.

Dia mengungkapkan, 6 orang pekerja yang berada di lokasi proyek saat peristiwa nahas itu terjadi juga sudah dimintai keterangannya sebagai saksi.

Dari hasil penyelidikan sementara, menurutnya, polisi belum menemukan adanya unsur kelalaian dalam kasus kecelakaan kerja tersebut.

sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya, pada Minggu 20 Maret 2022 lalu.

Sementara, satu pekerja yang kritis saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit EMC Alam Sutera.

“Sementara itu dulu yang bisa kita informasikan sambil menunggu hasil penyelidikan selanjutnya,” tukasnya

Diberitakan sebelumnya, empat orang pekerja proyek pembangunan salah satu universitas swasta di Kota Tangerang, Banten, tertimpa crane berisi coran seberat 2 ton yang jatuh, pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Baca Juga:Asal Usul Kekayaannya Dipertanyakan, Gilang Juragan 99 BersuaraPesawat China Airlines Menukik Tajam, Penumpang Tak Ada yang Selamat

Dua pekerja proyek bernama Eko Ardianto (24) dan Juanto (28) dilaporkan tewas. Sementara, satu pekerja lain bernama Wahyu Purnama (20), dikabarkan kritis serta satu orang lainnya bernama Akbar Mustofa (28), mengalami luka ringan.

Dari informasi polisi, keempat korban merupakan pekerja PT. pulau Intan yang bekerja pada proyek pembangunan Kampus Bunda Mulya, di Jalan Jalur Sutera Barat, Pinang, Kota Tangerang.

“Kecelakaan kerja menyebabkan 2 orang pekerja meninggal dunia. Kejadiannya pada Sabtu, 19 Maret 2022, sekira Pukul 11.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim.

0 Komentar