Pengamat Sebut Para Capres Belum Menjawab Masalah Kesejahteraan

Pengamat Sebut Para Capres Belum Menjawab Masalah Kesejahteraan
Pengamat Sebut Para Capres Belum Menjawab Masalah Kesejahteraan
0 Komentar

RADAR GARUT –  Pengamat sebut para Capres belum menjawab masalah kesejahteraan, simak infomrasi selengkapnya di bawah ini.

Pengamat sekaligus peneliti sebuah bidang sosial The Indonesian Institute Research (TII) Dewi Rahmawati mengatakan dengan sederet program kerja yang disampaikan ketiga calon presiden (capres) peserta Pemilu 2024 tersebut yang belum menjawab permasalahan dasar terkait aspek kesejahteraan rakyat.

“Melihat dari situasi lapangan saat ini dan dari hasil pemaparan visi misi capres malam ini, saya melihat program ketiga capres masih belum menjawab pertanyaan mendasar terkait kesejahteraan,” kata Dewi menanggapi segmen pembuka Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Jakarta, Minggu malam (4/2).

Baca Juga:Arsenal Tempel Ketat The Reds Pada Puncak Klasemen Sementara Premier LeagueAFC eASIAN Cup 2023, eTimnas Indonesia Lolos Pada Babak 16 Besar

Menurut Dewi, salah satu permasalahan mendasar yang luput dari pemaparan program kerja maupun visi dan misi dari ketiga capres tersebut yaitu dengan pemenuhan hak kebutuhan dasar individu.

Kebutuhan dasar tersebut, lanjutnya, meliputi dengan kestabilan harga pangan; kemampuan memiliki rumah yang layak dan murah; serta peningkatan daya beli masyarakat.

Sementara itu, soal kebutuhan dasar yang lainnya, Dewi yang menyebutkan masalah kebijakan perlindungan sosial, baik untuk aspek kesehatan maupun dengan jaminan hari tua, masih harus dibenahi skemanya.

Dia juga mengingatkan peningkatan kesejahteraan masyarakat sejatinya dengan perlu kerja kolaboratif yang tidak cuman melibatkan negara, tetapi juga masyarakat sipil.

Mengaitkan dengan secara khusus dengan aspek pendidikan, contohnya, dia mengatakan langkah penting yang harus dilakukan presiden terpilih nantinya merupakan dengan memetakan masalah dengan melibatkan pihak-pihak yang berkaitan langsung.

Langkah tersebut yang akan menjadi penting untuk menghindari pengambilan keputusan yang cuman terbatas pada satu masalah saja dan kembali melupakan masalah lain yang tidak kalah penting.

“Tidak adil rasanya jika kita membandingkan permasalahan kesejahteraan pendidik yang berada di perguruan tinggi dengan pendidik atau guru yang berada di tingkat pengajaran sekolah saja,” ujar Dewi.

Baca Juga:Program Capres-Wacapres Dalam Pilpres 2024 Terkait Isu Perempuan, Cek Disini!Komentar Bobotoh, usai Persib Gagal Menang Lawan Persis Solo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan 3 peserta Pilpres 2024, ialah dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung pada mulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11 sampai 13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

0 Komentar