Pengadilan India Beri Izin Umat Hindu Beribadah di Masjid Gyanvapi, Memicu Kontroversi

Pengadilan India Beri Izin Umat Hindu Beribadah di Masjid Gyanvapi, Memicu Kontroversi
Pengadilan India Beri Izin Umat Hindu Beribadah di Masjid Gyanvapi, Memicu Kontroversi
0 Komentar

RADAR GARUT- Berikut Pengadilan India Beri Izin Umat Hindu Beribadah di Masjid Gyanvapi, Memicu Kontroversi, cek lebih detail lagi informasinya didalam artikel ini.

Pengadilan kota Varanasi di India telah memutuskan bahwa umat Hindu berhak beribadah di masjid Gyanvapi, memicu kontroversi di antara kelompok agama.

Kelompok umat Hindu mengajukan tuntutan ke pengadilan, mengklaim hak mereka untuk bersembahyang di ruang bawah tanah masjid yang mereka yakini dibangun di atas reruntuhan kuil Hindu abad ke-16.

Baca Juga:Anak Polisi Jadi Korban Tawuran, Tangannya Putus, Cita-cita Tes Akpol SirnaPenampilan Kades saat Demo, Wajah Glowing dan Koleksi Tas Branded Jadi Sorotan!

Meskipun ada ketidaksepakatan tentang bukti, pengadilan memutuskan mendukung tuntutan umat Hindu, meminta pemerintah setempat untuk membuat regulasi dalam tujuh hari agar umat Hindu dapat beribadah di sana.

Pengacara umat Muslim mengumumkan rencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan ini, menegaskan keberatan mereka terhadap putusan tersebut.

Perebutan klaim atas tempat-tempat suci seperti ini menciptakan ketegangan antaragama di India, yang memiliki populasi Hindu terbesar di dunia dan juga populasi Muslim yang signifikan.

Perebutan klaim atas masjid Gyanvapi berawal dari kelompok umat Hindu yang mengklaim bahwa masjid tersebut dibangun di atas reruntuhan kuil Hindu yang dihancurkan pada abad ke-16 oleh Kaisar Mughal Aurangzeb.

Para pemohon menyajikan bukti berupa rekaman video yang mereka klaim menunjukkan pilar batu yang merupakan Sivalinga, simbol Dewa Shiva.

Sementara umat Muslim membantah klaim tersebut, menyebut pilar batu itu sebagai air mancur. Kontroversi semakin memuncak ketika pengadilan mendukung hak umat Hindu untuk beribadah di masjid tersebut.

Keputusan ini menimbulkan ketegangan antara kelompok agama di India, yang sebelumnya juga telah menyaksikan perselisihan sejenis terkait dengan tempat-tempat suci.

Baca Juga:Update Harga BBM Nonsubsidi, Shell dan BP-AKR Lakukan Penyesuaian Harga per Februari 2024Raffi Ahmad Dituduh Terlibat dalam Skandal Pencucian Uang: Respons Tegas dan Penjelasan Sang Artis

Pihak umat Muslim yang kecewa dengan putusan tersebut mengumumkan niat mereka untuk mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Sementara itu, pemerintah distrik setempat diminta untuk membuat regulasi yang memungkinkan umat Hindu beribadah di kompleks masjid Gyanvapi dalam waktu tujuh hari.

Situasi ini mencerminkan dinamika yang kompleks dan tegang terkait dengan klaim dan penggunaan tempat-tempat ibadah di India, negara yang memiliki keragaman agama dan budaya yang besar.

0 Komentar