Pencegahan Covid-19, Pemkot Banjar Tidak Akan Menyengsarakan Rakyat

0 Komentar

Garut – Menanggapi Pandemi Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, Ketua Fraksi Persatuan HaDe ( Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura dan Partai Demokrat ) DPRD Kota Banjar, Hendri Purnomo, S.H mengatakan, Pihaknya Turut prihatin dengan Pandemi Covid-19 di Kota Banjar. Dia juga akan mendorong Pemerintah Kota Banjar agar lebih intens lagi untuk pencegahan Covid-19.

” di setiap perbatasan harus ada pergerakan jangan hanya sebatas nonton ataupun hanya penanganan secara medis saja, namun pencegahan yang utama,” Jelas Hendri, Saat dihubungi, Minggu, (12/4/2020).

Hendri menjelaskan, pihaknya sangat berharap pemerintah bisa lebih intens dalam menangani Covid-19, karena Sampai hari ini di kota Banjar sudah ada kasus yang positif lagi. Menurut Hendri, Sebelum dinyatakan Positif, Warga tersebut sudah Dirawat selama 2 Minggu.

Baca Juga:Lebih dari Seribu Karyawan Hotel Dirumahkan di GarutWagub Jabar Ajak Masyarakat Tanggulangi COVID-19

” Hasil belum keluar tapi pasien sudah disuruh pulang, kami kecewa dengan hal tersebut, kami menganggap pihak RSU Kurang tanggap,” Jelasnya.

Sementara ini kata Hendri, Pemerintah Kota Banjar baru memberikan imbauan kepada masyarakat, sementara kalau kota Banjar harus melakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Bersekala Besar ) Seperti Kota lain, pihak Pemkot Banjar akan mengimbangi dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

” Ketika Masyarakat harus diam di rumah, pemerintah juga harus menhimbangi dengan anggaranya, sementara itu pemkot sudah mengupayakan bantuan untuk masyarakat Banjar,”paparnya.

Menurut Hendri, Jika memang keadaanya lebih parah, kemungkinan Pemkot Banjar juga akan mengambil langkah itu.

Lebih lanjut Hendri menambahkan, untuk anggaran Penanganan Covid-19 sementara masih dalam pembahasan di DPRD, anggaranya sebesar Rp 32 miliar. Dana tersebut merupakan hasil memangkas beberapa mata anggaran kegiatan untuk dialihkan ke pencegahan Covid-19.

” Dampak dari Covid-19 ini sangat besar, meski nantinya Covid sudah dianggap selesai namun dari sisi perekonomian pasti masih ada dampak, nanti kita akan mencari solusi untuk itu,” katanya.

Hendri mengajak kepada seluruh masyatakat untuk berdoa berdoa. Semoga wabah ini bisa cepat selesai, dan hilang dari Kota Banjar dan umumnya di Indonesia.

Baca Juga:Jelang PSBB Bodebek, Ridwan Kamil Pastikan Bantuan Sosial Tepat SasaranRidwan Kamil: PSBB di Bodebek Dimulai Rabu Pukul 00:00 WIB

Selain itu dia juga mengingatkan warga Banjar agar senantiasa waspada dan menjaga ketat kedatangan pemudik.

0 Komentar