Pembuangan Sampah di Blok Batukancing Garut Menuai Kecaman Warga

Blok Batukancing
Blok Batukancing
0 Komentar

GARUT – Sejumlah warga Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut mengecam kegiatan pembuangan sampah yang berlangsung di wilayah mereka, khususnya di blok Batukancing pada Selasa 26 Maret 2024.

Kecaman tersebut tidak hanya karena kekhawatiran warga terhadap dampak lingkungan, namun juga dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Warga Desa Cilampuyang mengecam keras kegiatan pembuangan sampah di wilayah Batukancing, yang mereka pandang sebagai ancaman serius terhadap lingkungan dan kesehatan mereka.

Baca Juga:Persigar Menjadi Salah Satu Tuan Rumah Perhelatan Putaran Nasional Liga 3Pj Gubernur Bey Machmudin Bayar Zakat via Baznas 

Menurut mereka, Batukancing bukan hanya kawasan pertanian, tetapi juga menjadi sumber air bagi kehidupan mereka. Oleh karena itu, pembuangan sampah tanpa pengelolaan yang memadai diyakini dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Junaedi, seorang tokoh masyarakat setempat yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Laskar Indonesia Kecamatan Malangbong, menegaskan bahwa ia dan sejumlah warga tidak akan tinggal diam menghadapi kegiatan pembuangan sampah tersebut.

“Kami tidak akan diam melihat kawasan kami dijadikan tempat pembuangan sampah. Kami akan berjuang agar hak kami untuk lingkungan yang sehat dan layak huni dihormati,” ujarnya.

Junaedi juga menyatakan kekecewaannya terhadap kurangnya tindakan dari pihak pemerintah dalam menangani masalah ini. Ia mengungkapkan bahwa meskipun telah ada wacana tentang penataan kawasan Batukancing, seperti perbaikan jalan dan pemagaran lokasi sekitar, namun hingga saat ini tidak ada perkembangan yang berarti.

“Kami belum melihat perkembangan sama sekali, malah kami mendengar kabar tidak sedap bahwa Pemkab Garut belum bisa melakukan penganggaran karena status Batukancing belum secara resmi ditetapkan sebagai tempat pembuangan akhir,” ungkapnya.

Dalam upayanya untuk menyelesaikan masalah ini, Junaedi menyerukan kepada pemerintah kabupaten Garut untuk melakukan dialog yang konstruktif dengan warga.

“Yang kami harapkan adalah pemerintah dapat menghadirkan solusi yang memperhatikan kepentingan bersama serta menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar,” tandasnya.

Baca Juga:Bey Machmudin Optimistis Rumah Sakit Unpad Hadirkan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Riset Sekda Garut Sebut Penempatan Foto Mantan Bupati Bukan Bermaksud Menyepelekan

Kecaman warga Desa Cilampuyang ini tidak hanya merupakan ekspresi kekhawatiran akan lingkungan dan kesehatan, tetapi juga merupakan ajakan untuk perlindungan lingkungan yang lebih baik dan keberlanjutan dalam pengelolaan sampah.(taufik)

0 Komentar