Pemain Sepakbola U-40 Dihibur dengan Piala Ngabuburit Kadispora Garut

Tendangan bola pertama untuk membuka turnament U 40 Dispora Garut di Lapang Kerkof, Tarogong Kidul, Kabupaten
Tendangan bola pertama untuk membuka turnament U 40 Dispora Garut di Lapang Kerkof, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 16 Maret 2024.
0 Komentar

GARUT – Masih dalam memperingati Hari Jadi Garut (HJG) yang ke 211, Piala Ngabuburit Kadispora pertama di atas Usia 40 tahun (U-40) digelar di Lapang Merdeka Kerkof, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, sejak tanggal 16 Maret sampai 27 Maret 2024, yang diikuti 13 tim kesebelasan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah menyampaikan, digelarnya piala ini selain sebagai ajang silaturahmi para pemain sepakbola, juga sebagai kegiatan ngabuburit di bulan Ramadhan.

“Sebenarnya kegiatan ini hanya untuk media silaturahmi para penggemar sepakbola di zamanya atau mantan-mantan pesepak bola Garut yang usianya 40 tahun ke atas, sambil memanfaatkan moment Ramadhan sambil ngabuburit,” Ujar Ade Hendarsyah, Sabtu 16 Maret 2024.

Baca Juga:Warga Garut Inisiatif Tambal Jalan Berlubang, Dinas PUPR Kemana Nih?Untuk Menarik Wisatawan, Disparbud Garut Mulai Bersih-bersih Sampah di Objek Wisata

Ia juga mengatakan, bahwa dengan adanya turnamen ini diharapkan sisa menjadi motivasi bagi para junior-juniornya.

” Piala ini juga diharapkan mampu memotivasi juniornya atau anak-anaknya untuk terus melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan prestasi cabang olahraga sepakbola,” katanya.

“Kita tahu sepakbola ini adalah cabang olahraga yang sangat digemari oleh banyak masyarakat, dan sepakbola juga bisa mengangkat harkat martabat sebuah daerah, ya khususnya Kabupaten Garut ini,” lanjutnya.

Ia menilai bahwa saat ini cabang olahraga di Kabupaten Garut pembinaanya sudah mulai terarah, berjenjang dan berkelanjutan.

” Kita lihat di usia 10, U11, U12, U13, U14, U15, U17, ada Soeratin, ada senior juga, jadi kalau melihat program pembinaanya saya pikir sudah terprogram. Oleh karena itu tentunya berbagai upaya kita lakukan agar cabang olahraga kembali bisa mengangkat harkat martabat Kabupaten Garut ini, seperti yang kita lihat lumayan meski sekarang hanya ada 13 tim peserta, ” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar