Pelatih Paguron Silat Tunggal Pusaka: Orang Tua Mestinya Tak Ikut Campur Urusan Pertandingan

Pelatih Paguron Silat Tunggal Pusaka: Orang Tua Mestinya Tak Ikut Campur Urusan Pertandingan
0 Komentar

Paguron Tunggal Pusaka berhasil meraih 3 medali emas dalam Garut Championship Silat Antar Remaja se-Jawa Barat yang digelar di SOR Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Pelatih Tanding Paguron Tunggal Pusaka, Andri menjelaskan, anak didiknya hari ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan raihan 3 medali emas tersebut.

Selain medali emas, beberapa diantaranya juga meraih medali perak.

Diantara medali emas yang berhasil diraih itu adalah dari kategori tanding putra usia dini, tanding putri usia dini dan tanding remaja putri.

Baca Juga:BIN Jabar Buka Vaksinasi Covid-19 Hari Ketigabelas di Garut, Warga Cilawu Juga Dapat 100 Paket SembakoGempa di Banten, Warga Cianjur Ikut Juga Rasakan Goyangan dalam Hitungan Detik

Berhasil Raih Prestasi Walaupun Tanpa Sokongan Dana dari Pihak Manapun

Koordinator Pelatih paguron Pencak Silat Tunggal Pusaka, Apih Deden mengatakan, dalam menghadapi Garut Championship Silat Antar Remaja se-Jawa Barat ini pihaknya tidak mendapat dukungan dana dari pihak manapun.

Baik itu pihak sekolah, maupun dari pemerintahan, tidak ada yang mendukung secara dana.

Semua pendanaan murni dikeluarkan oleh pengurus paguron dan pelatih.

Bahkan kata Apih Deden, banyak pihak sekolah yang angkat tangan ketika dihadapkan dalam dukungan dana. Pihaknya pun tak memaksakan hal itu.

Namun terkadang ada pihak sekolah yang tidak mau mendukung secara dana, namun ketika si anak berhasil meraih prestasi, pihak sekolah begitu sigap meminta medali dan mengklaim bahwa prestasi tersebut merupakan kerja mereka.(fer)

0 Komentar