Muhamad Kamaludin Mengaku Bertemu Pocong dan Genderewo saat Tersesat di Gunung Haruman

Muhamad Kamaludin Mengaku Bertemu Pocong dan Genderewo saat Tersesat di Gunung Haruman
Muhamad Kamaludin mengaku bertemu dengan pocong dan genderewo saat tersesat di gunung Haruman (Pepen Apendi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUTMuhamad Kamaludin (25) seorang pendaki gunung Haruman di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut yang dikabarkan hilang sudah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Muhamad Kamaludin warga Kampung Andir Cibogo RT 02 RW 12 Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut itu ditemukan pada Sabtu malam jam 19.00 (29/1). Ia berhasil pulang sendiri dalam kondisi selamat ke rumah orang tuanya. Dia pulang sambil membawa tenda.

” Saya turun dari puncak Gunung Haruman pada Sabtu sore (29/1) setelah membaca doa dan menginjak tanah. Sebelumnya saya “linglung” (tersesat) di Gunung Haruman selama 4 hari. Jalan untuk turun dari puncak gunung, terbuka lebar setelah melihat makam Eyang Wali dari atas gunung,” kata Muhamad Kamaludin, Minggu (30/1) kepada Radar Garut.

Baca Juga:Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Kuningan, Ada Misteri Apa?Pria yang Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Akhirnya Ditangkap Polisi

Ketika Kamis malam (28/1) tersesat di Puncak Gunung Haruman, ungkap Muhamad Kamaludin, Ia mengaku sempat bertemu dengan makhluk yang menyerupai pocong dan genderewo. Namun makhluk gaib itu tak mengganggu bahkan menyambut gembira.

Beruntung kondisi menyeramkan itu tak berlangsung lama. Muhamad Kamaludin berupaya keras membaca berbagai doa hingga kondisi fisiknya normal.

Berdasarkan penglihatannya, makhluk gaib itu ada yang menyandar di dahan pohon. Sebagian lagi menerobos masuk guha (gua).

Ketika Muhamad Kamaludin tersesat di Gunung Haruman, Ia juga sempat mengirim WA minta tolong kepada ibunya Ai Rohimah dan ayahnya Bandi. Kemudian muncul lagi WA, jangan dicari ke Gunung Haruman tak akan ketemu. Nanti juga pulang sendiri.

Selama berhari- hari tersesat di Gunung Haruman, Muhamad Kamaludin nyaris kelaparan dan kehausan. Beruntung ada pohon pisang dan pohon mangga. Kebetulan buahnya sudah masak. Buah mangga dan pisang disantap lahap olehnya.

Ai Rohimah dan Bandi menuturkan, ketika Muhamad Kamaludin berangkat camping Rabu (26/1) tak memberitahu mau camping dimana. Mereka pun riskan bila putera bungsunya camping sendirian.

Andai saja Muhamad Kamaludin tak mengirim WA, orang tuanya tak akan tahu anknya itu tersesat di gunung Haruman.

0 Komentar