Merusak Rumah Paman dan Ibu Angkat, FA Dibekuk Polsek Garut Kota

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – FA seorang pemuda berusia 24 tahun ditangkap tim reserse Polsek Garut Kota di rumahnya. Ia ditangkap karena diduga telah melakukan perusakan dua rumah dan sebuah kandang ayam di wilayah Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo menyebut, bahwa FA ditangkap karena melakukan aksi perusakan rumah orang tua angkatnya di Kampung Sindangheula, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, pada Selasa (16/6/2020) pagi.

“ Berawal dari laporan tersebut kita melakukan penangkapan terhadap FA yang diketahui merupakan anak angkatnya pemilik rumah. FA kami tangkap di rumah ibu angkatnya dalam keadaan kecapean usai melakukan perusakan. Saat kami tangkap, FA ini masih dalam keadaan mabuk,” sebutnya.

Baca Juga:Bahagianya Mak Sarti Dikunjungi Bupati Ciamis, Ini yang DiberikannyaGuru Honorer di Garut ini Idap Tumor Otak

Sebelum merusak rumah ibu angkatnya, kata Uus, pada Senin (15/6) FA mengaku melakukan perusakan rumah dan kandang ayam milik pamannya yang masih satu kampung. Hal itu dilakukan pelaku saat ia menawarkan ayam adu kepada pamanya.

Ditawari ayam adu oleh FA, pamannya pun memberikan tawaran. Namun rupanya harga yang diungkapkan oleh pamannya dianggap FA melecehkan karena terlalu rendah.

“Jadi dia tersinggung dan langsung marah juga melakukan perusakan kandang ayam juga rumah milik pamannya,” ungkapnya.

Saat melakukan perusakan kandang ayam dan rumah milik pamannya itu, dikatakan Uus, FA mengaku ada dalam pengaruh obat-obatan. Dari hasil penelusuran pihaknya sendiri, FA memang diketahui kerap mabuk obat-obatan.

Untuk aksi perusakan rumah orang tua angkatnya itu dipicu karena ia tidak diberi uang oleh ibu angkatnya. Pelaku sendiri meminta uang ke ibunya sebesar Rp 9 juta untuk menyelesaikan mobilnya yang rusak.

Permintaan tersebut, lanjut Kapolsek, tidak dituruti oleh ibu angkatnya sehingga FA pun kesal.

“Sebelum melakukan perusakan rumah dan isinya, FA ini sempat mengancam ibunya juga saudaranya yang sedang ada di dalam rumah. Namun Alhamdulillah tidak ada yang luka karena sebelum terjadi hal tidak diinginkan mereka langsung menyelamatkan diri. Namun FA ini kemudian merusak rumah dan isinya,” katanya.

Baca Juga:Tiga Rumah di Banjarwangi Garut Hangus TerbakarUu Ruzhanul Tinjau Penerapan AKB Pasar Tradisional di Sukabumi

Ibu angkat dan saudaranya yang tinggal, diungkapkannya sempat mengungsi sementara karena rumahnya rusak, juga karena takut. Kehadiran FA di tengah masyarakat pun, rupanya tidak jarang membuat resah warga karena ia kerap membawa senjata tajam jenis golok ditambah selalu terlihat mabuk.

0 Komentar