Mahasiswa Uniga Tembus PON 2020, Atlet Garut Mulai Intensifkan Latihan

0 Komentar

Ainun Kuswandi Mulai Berlatih dari Pagi dan Sore Selama Enam Jam

GARUT – Ainun Kuswandi (20) atlet Tarung Derajat asal Kabupaten Garut yang lolos sebagai perwakilan Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua mulai intensifkan latihan. Tidak tanggung-tanggung, demi meraih sukses di event besar pada september nanti, dirinya rela menghabiskan waktu latihan sampai enam jam per hari.

Keberhasilan Ainun sebagai kontingen Jawa Barat itu dicapai setelah dalam laga babak kualifkasi PON (Pra PON) yang berlangsung di GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, 21 – 24 November 2019, ia pun sukses meraih medali emas di kelas 45-48 kilogram.

Baca Juga:Mitigasi Corona, Yudha Sarankan Pemkab Produksi Handsanitizer SendiriEkonomi Lesu Diterjang Corona, Kadin: Manfaatkan Waktu Untuk Istirahat dan Siapkan Strategi Bisnis Lebih Baik

“Waktu latihan mulai lebih difokuskan dan lebih intens. Saat pagi tiga jam sore tiga jam, jadi sehari bisa enam jam latihan,” kata Ainun Kuswandi

Kesempatan ini menjadi kali pertama bagi Mahasiswa Fakultas Olahraga Universitas Garut itu untuk ikut berkompetisi di PON.

“Untuk target sendiri, saya targetkan emas. Pada babak kualifikasi lalu saya ikut dan dapat emas, mudah-mudahan hasil ini juga sejalan pada pertandingan di PON nanti,” katanya.

Menurutnya, peralatan penunjang latihan sudah ada. Namun, untuk memenuhi kebutuhan ideal masih diperlukan beberapa penambahan.

“Untuk kebutuhan lainnya mungkin vitamin-vitamin, dan terus berlatih untuk hasil terbaik,” pungkasnya. (erf)

0 Komentar