Kenapa Batik Garutan Dihargai Murah di Tingkat Perajin?

Sejumlah pelaku UKM Batik Garutan menunjukkan karya mereka di Festival Garutan yang digelar Aleyra Hotel & Villa
Sejumlah pelaku UKM Batik Garutan menunjukkan karya mereka di Festival Garutan yang digelar Aleyra Hotel & Villa
0 Komentar

GARUT – Batik Garutan merupakan salah satu kekayaan Kabupaten Garut. Batik Garutan sesuai dari namanya, merupakan warisan turun temurun yang diwariskan sejak lama di Kabupaten Garut.

Namun demikian, dikabarkan perajin Batik Garutan mulai berkurang. Banyak yang mulai meninggalkannya, karena berbagai faktor.

Mungkin yang satu ini juga menjadi salah satu penyebabnya. Yaitu soal harga yang dihargai murah di tingkat perajin.

Baca Juga:Bupati Garut Dilarikan ke Rumah SakitJalan Jembatan di Singajaya Amblas

Di balik karya yang luar biasa itu, rupanya perajin Batik Garutan belum mendapatkan imbalan yang setara.

Dari segi harga, Batik Garutan sangat murah di tingkat perajin. Sementara ketika sudah dijual oleh gallery, dihargai cukup mahal.

Hal itu dikeluhkan oleh Rian Babang, salah seorang pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di Batik Garutan.

Rian menjelaskan, sampai saat ini Batik Garutan masih sangat murah harganya di tingkat petani. Pemilik Gallery menghargai murah kepada perajin.

Namun sebaliknya, di tingkat gallery sendiri, Bati Garutan harganya cukup mahal.

” Bagi orang-orang pengusaha yang punya gallery, menghargai batik itu sangat muarh sekali pak,” ujar Rian kemarin ketika menghadairi Festival Garutan yang digelar Alyera Hotel & Villa di Jalan Pembangunan.

” Dari pihak yang punya gallery membeli ke perajin minim, tapi dia menjual harga tinggi. Karena banyak costumer sendiri yang bicara itu,” tambahnya.

Baca Juga:Ada Apa dengan Anies? Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke IstanaSitus Penghasil Uang, Banyak Artis yang Membuktikannya

Karena itu pula, Rian sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Garut dalam menjembatani antara kepentingan perajin dan pemilik Gallery.

” Harapan kita dari pemerintah itu sebagan jembatan dari peraji dan posisinya yang punya gallery-gallery di Garut. Untuk daya jual produk dari perajin ke konter-konter. Yang mereka harapkan itu yang diterima dengan harga yang diharapkan,” jelasnya.

Rian juga menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Garut kabarnya akan membangun koperasi khusus bagi Batik Garutan. Koperasi itu diharapkan bisa terealisasi agar ekonomi perajin dapat terangkat.(gilang)

0 Komentar