Kades Padaawas Bangun Sport Center di Lapang Korea, Namun Terkendala Pandemi

Kades Padaawas Bangun Sport Center di Lapang Korea, Namun Terkendala Pandemi
Cucu Suryana Kepala Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi di area sport center lapang Korea (Devi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT Kepala Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Cucu Suryana, tengah menyiapkan pembangunan sport center yang berlokasi di lapang desa di Kampung Korea.

Pembangunan sport center sendiri sebetulnya sudah berjalan. Ada beberapa fasilitas yang sudah dibangun namun sayang, selama pandemi covid-19 melanda, pembangunan menjadi terhambat. Hal itu menurut Kades karena anggaran dana desa dibagi-bagi untuk penanganan covid-19.

Cucu Suryana menjelaskan, awal pembangunan lapang korea tersebut karena, sebelumnya Desa Padaawas pernah mempunyai lapangan di RW 07. Namun sayang lapang itu berdiri di tanah milik warga dan pemilik tanah pun mengambil tanahnya tersebut.

Baca Juga:Airlangga Sebut SDM Kunci Kemajuan Bangsa Indonesia di Masa DepanUu Ruzhanul Ajak Masyarakat Sadar Wisata

Hal itu membuat warga Desa Padaawas tidak lagi memiliki lapangan untuk bermain sepakbola atau olahraga lainnya. Sehingga warga pun mendesak Pemerintah desa untuk membuat lapang baru.

“Kita didesak oleh warga Padaawas gimana supaya kita bsia memfasilitasi untuk kegiatan olahraga khususnya pemuda pemudi di Desa Padaawas,” ujarnya.

Sehingga dari hasil musyawarah dengan warga, direncanakanlah pembangunan sebuah sport center yang di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas olahraga di Kampung Korea.

Kades menyebutkan, diantara fasilitas yang saat ini sudah berhasil dibangun antara lain tribun, musala, warung-warung, lapang voli.

” Tribun juga belum beres, musala, dan kita juga bikin warung-warung untuk warga yang berjalan di sini, lapang voli juga ada, cuma ktia terkendala masalah anggaran, apalagi sekarang di masa pandei ini selama 2 tahun jadi istilahnya dibagi bagi (anggarannya),” ujar Kades.

Atas terlaksananya pembangunan sport center ini, Cucu sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut. Karena diantara anggaran yang sudah dikucurkan membangun lapang ini berasal dari bonus produksi (bagi hasil panas bumi) yang disalurkan Star Energy ke Pemerintah daerah kemudian disalurkan lagi ke pemerintah desa.

“Alhamdulillah kita bisa berjalan sedikit demi sedikit meskipun jauh dari maksimal,” ujarnya.

Baca Juga:Bersama Presiden Jokowi, Menko Airlangga Buka Penyaluran BT-PKLW di YogyakartaPerilaku Anak yang Bergabung NII Jadi Berubah

Karena itulah Cucu sangat berharap ada bantuan anggaran dari Pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Bantuan itu sangat diharapkan untuk bisa segera menuntaskan pembangunan sport center lapang korea tersebut.

0 Komentar