RADAR GARUT – Kabar perceraian Ria Ricis dengan Teuku Ryan yang menjadi sorotan netizen, simak infomrasi selengkapnya di bawah ini.
Kabar perceraian artis ialah dengan Ria Ricis danTeuku Ryan yang masih menyita perhatian publik, sekarang ayah dari Moana tengah menyinggung soal tentang kehidupan tenang.
Tidak cuman itu saja, Teuku Ryan juga menyinggung dengan sebuah soal memaafkan, mantan Suami Ria Ricis mengaku kunci dari hidup tenang merupakan dengan cara memaafkan.
“Ternyata satu kunci hidup tenang adalah mudah memaafkan.
Baca Juga:Tempat Nongkrong di Kabupaten Garut Yang EstetikRekomendasi Destinasi Wisata Alam Indah di Kabupaten Garut
Memaafkan apa? Apapun,” kata quote tersebut yang diunggah di Instagram Story @teukuryantr.
Lebih lanjut unggahan tersebut yang juga menyinggung pentingnya memaafkan orang lain yang membuat kita kesal, sampai dengan memaafkan keadaan yang setiap harinya tidak sesuai keinginan.
“Memaafkan orang, memaafkan keadaan. Tiap hari pasti ada orang yang bikin kesel, maafin.
Tapi hari pasti ada keadaan yang enggak sesuai keinginan, maafin juga,” lanjutnya.
Akan tetapi, sebelumnya Ria Ricis diam-diam sudah resmi menggugat cerai Teuku Ryan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa, (30/01/2024).
“Untuk nama tersebut namanya yang barusan disebut, sudah mendaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan 30 Januari 2024 sore hari atas nama Ria Yunita secara e-court,” kata Taslimah saat jumpa pers.
Menurut dari keterangan Taslimah, gugatan cerai Ria Ricis tersebut yang didaftarkan dengan melalui e-court.
Baca Juga:Rekomendasi Berkuliner di Daerah Kabupaten Garut, Cek Disini!Resiko Memasang Behel Palsu Demi Gaya Hidup Yang Keren
Sidang cerai perdana Ria Ricis dan Teuku Ryan tersebut yang akan digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 19 Februari 2024.
“Penggugat dan tergugat akan dipanggil untuk sidang perdana tanggal 19 Februari 2024 tersebut yang agendanya perdamaian. Kalau hadir keduanya akan dimediasi”, kata Taslimah di kantornya, Rabu (31/1/2024).
Dalam gugatanya adik Oki Setiana Dewi tersebut yang menuntut perceraian, nafkah anak, dan hak asuh anak.
“Alasannya, keduanya dikaruniai anak, sehingga anak itu memerlukan bimbingan, pengasuhan, memerlukan biaya hidup,” kata Taslimah.
“Penggugat meminta untuk hak asuh anak, penggugat mendalilkan bahwa dalam kehidupan pengasuh anak perlu biaya hidup.
Penggugat mengajukan hak asuh dan nafkah. Untuk nilai nafkahnya ada (nanti).”