Israel Serang Rafah saat Hamas Menerima Proposal Gencatan Senjata dari Mesir dan Qatar

Israel Serang Rafah saat Hamas Menerima Proposal Gencatan Senjata dari Mesir dan Qatar
Israel Serang Rafah saat Hamas Menerima Proposal Gencatan Senjata dari Mesir dan Qatar
0 Komentar

RADAR GARUT – Pada hari Senin Tanggal 6 Mei 2024, Hamas mengungkapkan bahwa mereka menerima proposal gencatan senjata dari Mesir dan Qatar serta menginformasikan kepada para mediator tentang keputusan itu.

 

Tetapi beberapa jam kemudian, Israel memulai serangan ke Rafah, yang sudah diperintahkan untuk dievakuasi sebagian menjelang operasi darat yang sudah direncanakan.

 

Seorang pejabat mengatakan ke Reuters bahwa kesepakatan itu tidak dapat diterima oleh Israel, hingga menyebutnya sebagai proposal Mesir yang (dilunakkan).

 

Baca Juga:Begini Aturan dan Tata Cara Menjamak Shalat untuk MusafirBey Machmudin Cek BIJB Kertajati untuk Pemberangkatan Jemaah Haji di 12 Mei Mendatang

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan sebuah delegasi untuk mendiskusikan proposal itu, tetapi tetap akan melanjutkan operasi Rafah.

 

Pengumuman itu muncul usai Israel memerintahkan sekitar 110.000 warga Palestina untuk meninggalkan Rafah pada hari Senin. Evakuasi massal itu dipandang sebagai persiapan untuk serangan terhadap kota Gaza selatan itu sebagian besar dianggap sebagai tempat perlindungan.

 

Israel juga memperbarui seruan itu pada hari Senin sesudah Hamas mengatakan bahwa mereka menyetujui gencatan senjata.

 

Militer Israel juga mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan (operasi ruang lingkup terbatas) sementara di bagian timur kota itu, yang dikatakannya sebagai benteng terakhir Hamas.

 

Israel sudah mengancam akan menyerang Rafah selama berminggu-minggu, meskipun ada kecaman internasional atas keselamatan sekitar 1 juta warga sipil Palestina yang diyakini berlindung di sana, banyak yang mengungsi akibat serangan Israel ke utara.

 

Perintah evakuasi itu dikeluarkan sehari setelah Israel menutup koridor utama bantuan ke Gaza, ialah penyeberangan Kerem Shalom.

0 Komentar