Irfan Menjual Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Sebesar Rp3 Juta

Irfan, remaja asal Kabupaten Garut menjual uang kuno 100 rupiah gambar kapal Pinisi tahun 1992 seharga Rp3 juta
Irfan, remaja asal Kabupaten Garut menjual uang kuno 100 rupiah gambar kapal Pinisi tahun 1992 seharga Rp3 juta
0 Komentar

Irfan Menjual Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Sebesar Rp3 Juta

RADAR GARUT – Uang kuno adalah uang yang peredarannya sudah ditarik oleh Bank Indonesia sehingga tak berlaku lagi sebagai alat pembayaran. Namun demikian rupanya uang kuno masih bernilai di kalangan tertentu, sebut saja misalnya kolektor.

Banyak dari pemilik uang kuno yang terdorong untuk menjual barang antik tersebut. Karena harga uang kuno melambung melebihi harga nominal aslinya.

Hal itulah yang juga menjadi alasan Muhamad Irfan (17) remaja asal Kabupaten Garut untuk menjual uang kuno miliknya.

Baca Juga:Rumah Ditempati 14 Jiwa Terbakar di Desa Sukajaya, Begini Respon Yudha Anggota DPRD GarutLGBT di Garut Sudah Masuk Perbup, Tapi Tidak Ada Sanksi Hukum, Begini Penjelasan Bupati

Irfan mempunyai dua buah uang kuno kertas 100 rupiah gambar kapal Pinisi tahun 1992.

Uang dari pemberian ayahnya itu akan dijual jika ada kolektor yang berminat.

Warga Kampung Babakan Kalapa, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul itu, mempersilahkan jika ada kolektor yang hendak membeli uang kuno miliknya.

Silahkan datang ke alamat rumahnya atau menghubungi nomor kontak 081212290882.

Irfan pun tak mematok terlalu tinggi uang kertas 100 rupiah gambar kapal Pinisi tersebut. Untuk dua buah uang kuno 100 rupiah itu akan dijual seharga Rp3 juta.

” Saya jual Rp3 juta saja, silahkan jika berminat,” ujar Irfan kepada redaksi Radar Garut.

Namun demikian, berapapun harga jual uang kuno, hal itu sah-sah saja dalam hukum perdagangan. Karena uang kuno dihargai bukan semata-mata karena nominalnya, melainkan karena keunikan dan kelangkaannya.

Selain itu tidak ada aturan yang membatasi harga jual uang kuno. Dengan begitu, tak mengherankan jika ada uang kuno yang dijual dengan harga ratusan juta rupiah.

 

0 Komentar