Indag Jabar Bangun Pusat Distribusi Provinsi

Indag Jabar Bangun Pusat Distribusi Provinsi
Indag Jabar Bangun Pusat Distribusi Provinsi (foto : Istimewa)
0 Komentar

Tingkatkan Perdagangan Berbasis Lokal Melalui Sistem Resi Gudang

Sebagai upaya menjaga kestabilan Harga dan ketersediaan barang pokok di masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Indag Jabar) membangun Pusat Distribusi Provinsi (PDP).

PDP tersebut juga diproyeksikan untuk Tingkatkan Perdagangan Berbasis Lokal Melalui Sistem Resi Gudang.

Sejauh ini sudah dibangun di Jalan Raya Purwakarta-Subang km 14 kampung Cisantri, Desa Cilandak Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta dan memfasilitasi Sistem Resi Gudang (SRG) di 13 Kabupaten se-Jawa Barat.

Fasilitas tersebut merupakan hibah dari Bappepti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Baca Juga:CCTV Lampu Merah Digunakan untuk E-Tilang, Garut Sudah Menerapkan?Cara Mengelola Data dan Dokumen dalam Arsip, Mudah dan Dijamin Gak Hilang

Pemanfaatan Sistem Resi Gudang yang diantaranya terdapat di Kabupaten Purwakarta, Subang dan Cianjur, sebagai upaya meningkatkan perdagangan berbasis produk dalam Negeri dan lokal pangan yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan regional.

Hal tersebut karena sektor itu sangat berhubungan langsung dengan petani dan UMKM yang ada di Wilayah Jawa Barat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, terbangunnya Pusat Distribusi Provinsi di Jawa Barat bisa memotong mata rantai yang terlalu Panjang.

Selain itu, fasilitas PDP juga bisa menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok.

“Dengan keberadaan Pusat Distribusi Provinsi ini dalam rangka meningkatkan kemitraan antara petani, nelayan, peternak, koperasi, UMKM, pedagang pasar, dan mitra strategis lainnya serta ditugaskan pengelolaan kepada BUMD Provinsi Jawa Barat yang memiliki tugas pokok menangani ketahanan pangan yaitu PT Agro Jabar,” katanya.

Sementara untuk Sistem Resi Gudang yang dikelola oleh oleh 13 kabupaten se-Jawa Barat yaitu Kabupaten Subang, Cianjur 2 Gudang SRG, Indramayu, Garut, Bogor, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Purwakarta, Tasikmalaya, dan Ciamis 2 Gudang SRG.

“SRG sendiri dapat menjadi salah satu instrumen pengukuran ketersediaan stok regional dan nasional khususnya terkait bahan pangan seperti beras, gabah dan jagung.

Baca Juga:Waduh, Garut Paling Tinggi Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejati Jabar Tahun 2022Cara Menyambungkan HP ke TV Tanpa Kabel Pakai Fitur Screen Mirroring

“Melalui sistem tersebut, pemerintah dapat mengetahui ketersediaan komoditi di setiap daerah SRG, sehingga menjadi alat bantu bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait penyebaran dan ketersediaan bahan pangan,” jelas Iendra.

0 Komentar