GARUT – Sudah 2 hari berturut – turut Kabupaten Garut mengalami kejadian Angin Puting Beliung, dan mengakibatkan kerusakan pada rumah – rumah warga. Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman akan berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk meminimalisir kerugian dan korban jiwa.
Helmi berkata, bahwa kejadian ini terjadi tidak bisa diduga. Tapi, masyarakat harus selalu waspada dan siaga akan bencana ini.
“Apalagi kita kan ada peringatan dari badan meteorologi itu diperhatikan lah,” kata Helmi Budiman Minggu (3/4).
Baca Juga:Ayam Penyet Brandal Bagikan Paket Makanan untuk DhuafaMiras dan Knalpot Bising Jadi Musuh Bersama, Bupati Garut Akan Tindak yang Gaung-gaungan
Dilaporkan pada hari minggu kemarin, telah terjadi angin puting beliung di sekitar daerah Ciwalen, yang merusak ratusan rumah, dan beberapa toko, serta beberapa sekolah ikut menjadi korban atas bencana ini.
Helmi pun akan memanggil pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, setelah kejadian ini untuk merilis ramalan – ramalan cuaca untuk masyarakat Kabupaten Garut.
“Apalagi kan sudah 2 hari ini, memang ini (Puting Beliung) tiba – tiba, tidak terduga kan ini bencana, tapi tetap kita harus persiapkan itu,” katanya.
Dia juga akan memanggil pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Garut untuk melihat pohon – pohon di Kabupaten Garut untuk dipangkas, jikalau pohon tersebut membahayakan dan rubuh akibat intensitas hujan dan angin yang cukup tinggi.
“Walaupun tidak ditebang yah, dipangkas saja, dikurangi lah gitu. Nanti besok saya panggil LH bagian lingkungan, sama BPBD ya untuk memberikan peringatan dan upaya pencegahan (terhadap bencana),” katanya.
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk membantu, jikalau ada bangunan ataupun tiang – tiang yang akan rubuh, segera untuk dibereskan ataupun melapor kepada dinas terkait.
Perlu diketahui, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan, bahwa cuaca ekstrem ini akan terus berlanjut sampai akhir bulan April.(cat)