Disdamkar Garut Sebut Kebakaran Bisa Karena Faktor Kelalaian Manusia, Jangan Terlena Karena Musim Hujan

Dhany R, Kasi OP Disdamkar Garut
Dhany R, Kasi OP Disdamkar Garut
0 Komentar

GARUT – Kasus kebakaran di Kabupaten Garut cukup tinggi. Per tahun 2023 sekarang saja sudah tercatat 454 kejadian kebakaran di Kabupaten garut.

Kasi OP Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten garut, Dhany R mengimbau masyarakat hati-hati dengan potensi kebakaran yang akan terjadi. Walaupun sekarang sudah masuk musim hujan, namun potensi kebakaran akan tetap ada.

Kebakaran itu menurutnya ada yang disebabkan karena faktor alam seperti kemarau. Namun banyak kasus kebakaran yang menurutnya justru terjadi karena faktor kelalaian manusia.

Baca Juga:KPU Garut Perluas Edukasi Memilih Sampai ke Anak Punk dan PelajarSamsat Garut Data Baru 87 Persen yang Bayar Pajak, Kepala P3D Ungkap Faktornya

Termasuk kebakaran di gunung pun menurutnya bisa terjadi karena faktor kelalaian manusia.

“ Secara logika, tidak mungkin kebakaran lahan terjadi begitu saja karena alam,” ucapnya saat ditemui di Kantornya Jalan Merdeka Haurpanggung, Tarogong Kidul, Rabu (6/12/2023).

Dhany mengatakan kemungkinan besar, kebakaran di gunung atau hutan itu bisa saja disebabkan karena manusia membuang puntung rokok sembarangan. Hal itu menyebabkan percikan api membakar lahan yang kering.

Meski demikian, Disdamkar terus berupaya untuk mengatasi kebakaran lahan yang terjadi dan mengantisipasi api yang ditakutkan merembet ke pemukiman warga.

Meskipun akses jalan yang ditempuh ke gunung atau lahan sangat jauh, Dhany mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin.

Untuk menghindari kasus tersebut, Disdamkar menghimbau masyarakat harus terus berhati-hati terhadap segala sesuatu yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran lahan.

Selain itu kata Dhany, kebakaran bisa juga terjadi karena faktor korsleting listrik, human error, maupun orang yang tidak sengaja membakar sampah.

Baca Juga:Sepanjang Tahun 2023, Kebakaran di Garut Mencapai 454 KejadianMemo Hermawan Kunjungi Ami Warga Kotakulon, Atap Rumahnya Roboh

Terlebih lagi kata Dhany, tahun ini ada fenomena ekstrem El Nino. Dengan kekeringan ekstrem serta suhu bumi yang meningkat sehingga banyak terjadinya kebakaran.(Shofi)

0 Komentar