Dampak Covid-19, Puluhan Juru Parkir di Ciamis Dirumahkan

0 Komentar

RadarPriangan.com, CIAMIS – Sebanyak 20 orang juru parkir di Kabupaten Ciamis terpaksa harus dirumahkan dalam kondisi pandemi virus covid-19. Akibatnya mereka banting setir menjadi pedagang karena tidak mempunyai penghasilan apapun.

Sebagian juga memilih jadi buruh bangunan bahkan ada juga yang menjadi relawan untuk menangani covid-19 di Kabupaten Ciamis.

Salah satu juru parkir yang dirumahkan, Ajat, warga Kedung Panjang, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis mengatakan, lapak yang biasanya bekerja ditutup total karena adanya Covid 19.

Baca Juga:Bupati Garut Geram, Pengadaan Masker Terlambat101.000 KK Terdampak Covid-19 di Pangandaran Terima Voucher Sembako

” Sudah hampir 40 hari kurang lebih, saya tidak bekerja. Saya sekarang menjadi relawan di pos penjagaan di kampung, entah kapan lagi saya bisa bekerja kembali, mengingat saat ini sedang adanya virus korona,” katanya, Selasa (21/4).

Kendati begitu, Ajat mengerti dengan situasi sekrang ini. Dia menerima keputusan pemerintah yang merumahkan tukang parkir tersebut.

“Saya tidak menyalahkan Dinas maupun Pemerintah karena saya dirumahkan, saya mengerti akan situasi saat ini. Namun, untuk penghasilan sudah jelas tidak ada karena tidak bekerja,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Parkir, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Dedi Iswadi membenarkan adanya tukang parkir yang dirumahkan.

Jadi, lanjut dia, selama adanya Pandemi Covid 19. Potensi parkir di Ciamis menurun drastis, sedangkan untuk juru parkir itu hanya yang bertugas di pusat-pusat keramaian dan kuliner seperti Alun-Alun Ciamis, dan seputar gedung Dewan Ciamis.

“Untuk Alun-Alun kan saat ini ditutup, jadi sudah tidak ada orang yang berkunjung lagi, jadinya tidak ada orang yang parkir, untuk pusat keramaian juga sama,” katanya.

Ketika ditanya perihal apakah ada bantuan bagi juru parkir, Dedi mengatakan, untuk saat ini belum ada.Namun, ada informasi dari Dinas Sosial yang membutuhkan data juru parkir yang nantinya akan menjadi penerima bantuan dari Pemerintah.

Baca Juga:Tahun Ajaran Baru, Disdik Garut Berlakukan Pendaftaran OnlinePekan Depan, Stimulus Rp150 Triliun Meluncur untuk UMKM

“Iya, kemarin ada Dinsos yang meminta data juru parkir untuk di beri bantuan dari Pemerintah,” pungkasnya.(mg2)

0 Komentar