Dampak Buruk Sekolah Terlalu Pagi, Resikonya Siswa Kurang Tidur Hingga Stress

Dampak Buruk Sekolah Jam 5 Pagi Bagi Siswa Yang Ditetapkan Oleh Gubernur NTT
0 Komentar

RADAR GARUT – Dampak Buruk Sekolah Terlalu Pagi, Resikonya Siswa Kurang Tidur Hingga Stress. Gubernur NTT. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengusulkan kepada pihak SMA dan SMK di wilayah Kota Kupang untuk mengubah jam masuk sekolah siswa menjadi pukul 05.00 Wita.

Retno Listyarti selaku Dewan Pakar FSGI mengungkap bahwa hal tersebut memiliki dampak buruk sekolah jam 5 pagi terhadap tumbuh kembang anak.

Retno menyebutkan apabila merujuk pada berbagai kajian tentang dampak buruk bagi siswa yang kurang istirahat tidur, maka kebijakan Gubernur tentang masuk sekolah jam 5 pagi akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, kesehatan, dan bahkan kemampuan belajarnya.

Baca Juga:Demi Keamanan, Polri Menetapkan Bharada E Habiskan Sisa Hukuman di Rutan BareskrimTernyata Mudah, Cara Mendapatkan Code QR MyPertamina untuk Beli BBM Bersubsidi

Ia menjelaskan bahwa usia anak menurut UU Perlindungan Anak yaitu 0-18 tahun, apalagi untuk anak yang berkebutuhan khusus, karena siswa SLB juga dituntut untuk masuk sekolah pukul 5 WITA.

Dampak Buruk Sekolah Jam 5 Pagi Bagi Siswa

Dalam jangka panjang, kesehatan tubuh dan pertumbuhan otaknya dapat terpengaruh karena hal tersebut. Ketika kondisi badan jadi mudah lelah, maka prestasi belajar anak pun akan jadi taruhannya.

Sebuah studi membuktikan bahwa anak yang kurang jam tidurnya cenderung akan memiliki mood yang tidak stabil. Itu bisa membuat anak menjadi mudah marah, sulit konsentrasi ketika melakukan aktivitas, dan mengalami penurunan kemampuan.

“Tidak hanya untuk sekarang, kemampuan belajarnya bertahun-tahun ke depan juga bisa ikut terpengaruh, dampaknya jangka panjang” tegas Retno.

Penelitian yang dipublikasi Journal Academic Pediatrics mendapati bahwa gangguan belajar, mengingat dan analisa anak dapat disebabkan karena kekurangan jam tidur”. Jadi, jangan pernah menyepelekan kecukupan tidur bagi anak,” sebut dia.

Bila anak tidak cukup waktu tidurnya, dalam jangka panjang, ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Stress dan pola hidup tidak sehat sering menjadi penyebab seseorang kurang tidur. Padahal, kebutuhan manusia akan tidur itu setara dengan kebutuhan dasar lainnya, seperti makan dan bernapas.

Baca Juga:Daftar 7 Aplikasi Penghasil Uang Gratis Langsung Ke Dana Terbaru 2023Cara Dapat Saldo DANA Kaget 2023 Gratis Terbaru Hari Ini

Sementara itu, anak-anak dan remaja tentunya sangat membutuhkan waktu tidur lebih banyak, yaitu sekitar 8–10 jam setiap harinya.

0 Komentar