Bupati Garut Bersama Kapolres Garut Tinjau Langsung Ditributor Minyak Goreng

rudy gunawan
Bupati Garut RUdy Gunawan
0 Komentar

GARUT – Setelah pemerintah menetapkan harga HET minyak goreng 14ribu/liter, yang dimana membuat masyarakat sempat menjadi panic buying dan kelangkaan minyak dari Distributor.

Masyarakat rela antri dari pagi sampe sore hanya untuk mendapatkan minyak goreng, dan itu membuat minyak goreng langka dimana-mana.

Bupati Garut Rudy Gunawan, bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, melakukan peninjauan kepada distributor minyak goreng kemasan premium, di Jalan Sudirman, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Baca Juga:Saksi Sebut 3 Jenderal NII di Garut Berniat MakarDiduga Karena Faktor Usia, Jembatan Sukawening Penghubung Akses Jalan 3 Kecamatan Ambruk

Saat melaksanakan peninjaun Bupati Garut menghimbau kepada masyarakat Garut, dalam menyikapi kelangkaan minyak goreng tersebut, agar tidak menjadi panic buying.

“saya menghimbau masyarakat untuk jangan panic buying dalam menyikapi kelangkaan minyak goreng saat ini” kata Rudy, Kamis(17/03/22).

Rudy mengungkapkan, bahwa menjelang bulan suci ramadhan dan Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Garut (Pemkab) akan selalu memastikan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Garut.

“Saya beserta Pemkab Garut menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fiti akan terus memastikan ketersediaan minyak goreng di Garut” ungkap Bupati.

Lanjut Rudy, berharap masyarakat Kabupaten Garut jangan terlalu panik, dengan masalah kelangkaan minyak goreng.

Kita akan selalau pastikan untuk wilayah Kabupaten Garut menjelang bulan puasa dan idul fitri akan melakukan pengecekan.

Bupati juga menegaskan, jika saat ini santer diberitakan bahwa banyak yang melakukan penimbunan minyak goreng.

Baca Juga:3 Warga Garut Meninggal Karena DBDPolisi Ungkap Fakta Baru, Perkelahian Pedagang Tauge di Jalan Merdeka Garut

Akan tetapi di Kabupaten Garut sendiri tidak ada supplier maupun distributor yang menimbun minyak goreng, apalagi saat ini sudah ada Satgas Pangan bentukan dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Saya sekali lagi memohon kepada masyarakat untuk tidak panik buying dan kita akan selalu melakukan langkah-langkah di lapangan, tentu langkah ini juga sudah dikoordinasi kepada Satgas Pangan dari Mabes Polri” jelasnya.

0 Komentar