Bocah 5 Tahun Asal Desa Padaasih Garut yang Hanyut Ditemukan di Waduk Jatigede

istimewa
Bocah asal Garut yang hanyut di sungai Cimanuk ditemukan di waduk Jatigede Sumedang
0 Komentar

GARUT – Bocah berusia 5 tahun bernama Rafka asal Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi dilaporkan telah ditemukan di Waduk Jatigede aliran sungai Cimanuk Blok Leuwi Patok Dusun Meleber, Desa Wado Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu 20 April 2024.

Sebelumnya dikabarkan bahwa bocah bernama Rafka itu telah hanyut di aliran sungai Cimanuk, Kabupaten Garut.

Plh Camat Pasirwangi Prayudi Yanuar Arif, S.STP., M.Si mendapatkan laporan dari Fungsional Basarnas bahwa sudah ditemukan sesosok mayat yang besar kemungkinan adalah Rafka yang sudah hanyut 9 hari belum ditemukan.

Baca Juga:Suhendrik Bos Media di Jabar Siap Maju di Pilkada Kota CirebonLaga Ujicoba : Persigar Keok 1-2 Oleh Persikas Subang 

Kemudian Camat berkoordinasi dengan Kapolsek Pasirwangi, Danramil 1123 Samarang, Kepala Desa Padaasih juga Keluarga Korban untuk melakukan identifikasi jenazah ke  Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.

Kemudian pada pukul 14.30 WIB, unsur Kecamatan Pasirwangi, Polsek Pasirwangi, Koramil 1112 Samarang, Pemdes Padaasih dan Keluarga tiba di Puskesmas Wado Kabupaten Sumedang.

Menurut  keterangan saksi bahwa ketika sedang mencari rongsokan sampah di perairan Bendungan Jatigede tepatnya Blok Leuwi Patok, saksi mencium bau menyengat dan saksi menelusuri bau tersebut yang pada akhirnya saksi menemukan mayat tanpa pakaian yang mengambang dengan posisi terlungkup.

Kemudian saksi melaporkan penemuan tersebut ke pihak Kepolisian, Satpolairud Polres Sumedang, Polsek Wado Polres Sumedang dan Satpol PP Kecamatan Wado.

Proses evakuasi dipimpin oleh Kasat Polairud AKP. Wawan Supriatna beserta anggota dan Satpol PP Kecamatan Wado. Selanjutnya jenazah tersebut dibawa ke Puskesmas Wado untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Wado dengan hasil korban telah meninggal akibat tenggelam.

Keluarga Korban dan unsur Kecamatan Pasirwangi setelah tiba langsung mengidentifikasi jenazah. Ayah korban Budi Abdul Majid disaksikan oleh unsur yang terlibat mengiedentifikasi, mencermati, meneliti ciri-ciri khusus yang masih melekat pada fisik tubuh korban.

Tahi lalat di belakang telinga kanan bagian bawah dan tanda khusus di punggung menjadi tanda bahwa itu benar Rafka. Ayah Korban meyakini bahwa jenazah tersebut adalah anaknya yang hilang terbawa hanyut.

Baca Juga:Koordinator Bola Voli Bayongbong Seleksi Atlet untuk Mengikuti Porkab 2024Bey Machmudin Ingatkan Dua Tantangan Perempuan Parlemen, Stunting dan Perlindungan Kerja Migran

Setelah itu berdasarkan keinginan keluarga, jenazah kemudian dilakukan pemulasaraan di Puskesmas Wado. Pemerintah Kecamatan Pasirwangi menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua jajaran di Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang yang telah membantu dan menemukan korban.

0 Komentar