Garut – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut memberikan bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada 87 penerima manfaat di Kabupaten Garut.
Pada hari Senin, 10 Oktober 2022 di Kampung Sukahejo, Desa Bayongbong, Kecamatan Bayongbong, bantuan itu pun diserahkan secara simbolis oleh Pemerintah Kabupaten Garut yang dihadiri Wakil Bupati, Baznas dan SKPD lainnya.
BAZNAS Kabupaten Garut memberikan dana kepada 87 penerima manfaat di Kabupaten Garut ini sekitar sebesar 600 Juta Rupiah.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Melanda Desa Mekarsari, Anggota DPRD Garut dan Dinsos Berkunjung ke LokasiBanyak Rumah Tak Layak Huni di Garut yang Harus Segera Diperbaiki
Kepala BAZNAS Kabupaten Garut Abdullah Efendi mengatakan pengumpulan penerima manfaat ini berdasarkan data yang diterima dari unit pengumpul zakat di seluruh kecamatan di Kabupaten Garut dan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dia mengatakan, untuk penerima manfaat diberikan bermacam – macam, ada yang 5 juta rupiah sampai maksimal 10 juta rupiah.
“Lalu bantuannya bermacam – macam, sesuai dengan tingkat kerusakannya. Paling parah itu kita (BAZNAS) kasih 10 juta (rupiah),” kata Abdullah saat diwawancarai pada hari senin (10/10/2022).
“Kita dibagi termin (Term and Condition), pertama 5 juta dahulu, setelah itu ada progresor kita keluarkan lagi sebagiannya,” katanya.
Dia mengatakan, untuk para masyarakat yang belum menerima manfaat dari BAZNAS, mereka merencanakan akan ada lagi pada tahun depan.
“Mudah – mudahan kalau yang tidak tahun ini, tahun depan saja. Kita rencanakan mudah – mudahan tahun depan bisa mencapai 100 penerima manfaat,” katanya.
Di Kecamatan Bayongbong sendiri, ada 3 penerima manfaat dari BAZNAS Kabupaten Garut. Dan sisanya tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Pegawai di Pemkab Garut Secara Mendadak Dites Urine di Lapang SetdaApdesi Support Pembangunan Sirkuit Tarumanagara Mangkubumi Desa Cibatu
Dengan adanya bantuan dari BAZNAS ini, para penerima manfaat bisa memperbaiki rumahnya, agar bisa dikatakan layak dihuni.
Agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan kedepannya.(cat/bbr)