GARUT – Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman mengatakan banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Garut yang harus dibangun. Pembangunan rutilahu ini kata Helmi harus segera dilakukan agar tidak terjadi bahaya seperti rumah runtuh dan hal buruk lainnya.
Kabar tersebut disampaikan Helmi Budiman Senin 10 Oktober di Kampung Sukahejo, Desa Bayongbong, Kecamatan Bayongbong saat acara bedah rumah tak layak huni.
Helmi mengatakan, di Kabupaten Garut ini cukup banyak yang mengajukan pembangunan rutilahu. Kurang lebih sebanyak 100 unit rumah tak layak huni yang harus diperbaiki.
Baca Juga:Pegawai di Pemkab Garut Secara Mendadak Dites Urine di Lapang SetdaApdesi Support Pembangunan Sirkuit Tarumanagara Mangkubumi Desa Cibatu
“Kita kasih (Perbaikan) 5 ribu (Rutilahu), tahun berikutnya bukan berkurang jadi 950 ribu (Rutilahu) malah jadi 105 ribu, jadi malah nambah,” kata Helmi.
Dia mengatakan, penambahan ini dikarenakan tidak adanya pemeliharaan dari masyarakat penerima manfaat. Karena ketidakmampuannya untuk memelihara rumahnya.
Maka dari itu, Helmi meminta kepada dinas terkait agar senantiasa mendata laporan dari masyarakat terkait Rutilahu ini.
“Saya minta dinas itu membuat sistem bagaimana caranya agar nunggu rumah rusak, ancur. Tapi, bagaiamana ketika yang gentingnya rusak tidak dibiarkan,” katanya.(cat)