Ati Janda Penyandang Tuna Rungu di Banyuresmi Rumahnya Reyot, Yudha Akan Perjuangkan ke Kemensos

Rumah Ati janda penyandang tuna rungu di Banyuresmi sudah reyot tak layak huni
Rumah Ati janda penyandang tuna rungu di Banyuresmi sudah reyot tak layak huni
1 Komentar

GARUT – Ati merupakan seorang janda yang saat ini mengurus 3 orang anak. Sehari-hari Ati bekerja sebagai buruh cuci dan buruh tani untuk menghidupi anaknya itu. Sementara kondisi rumahnya sudah benar-benar tak layak lagi dihuni.

Mendapat kabar yang memprihatinkan itu, Yudha Puja Turnawan Anggota DPRD Garut berkunjung ke rumah Ati, Selasa 4 April 2023 di Kampung Sawah Bera RT 02 RW 10, Desa Cimareme, Kecamatan Banyuresmi.

” Rumah yang dihuninya sangat tidak layak huni, bahkan sudah miring dan sangat reyot. Rumah ibu Ati berdiri di atas tanah wakaf di samping masjid di Kampung Sawah Bera,” ujar Yudha usai mengunjungi Ati sekeluarga.

Baca Juga:Gas 3kg di Garut Tetap Mahal, HET Turun Sebatas di Kertas, Aliansi Umat Islam Akan Lapor ke PoldaSaksikan 210 Ekor Kambing Guling di Jalan Ibrahim Ajie Garut

Dengan tinggal di tanah wakaf itu, menurut Yudha secara aturan, Ati tidak memungkinkan mendapatkan bantuan rutilahu dari APBD dan APBN. Karena syarat mendapatkan rutilahu harus mempunyai tanah milik.

Oleh karena itu Yudha akan memperjuangkan Ati ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI agar Ati mendapatkan bantuan. Terlebih lagi Ati juga seorang janda dhuafa dan menyandang tuna rungu.

” Ibu Ati pendengarannya sudah terganggu sejak anak ketiganya lahir. Semoga negara hadir untuk ibu Ati. Semoga banyak pihak bisa membantu ibu Ati,” tegas Yudha.

Yudha sendiri bersama rombongan pengurus DPC PDI Perjuangan Garut, hari ini memberikan bantuan kepada Ati. Yudha memberikan bantuan sembako dan uang tunai untuk pegangan Ati sekeluarga.

” Barusan saya memberikan tali asih sembako dan sedikit uang tunai untuk pegangan ibu Ati. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar ada bantuan untuk perbaikan rumah ibu Ati, termasuk saya sendiri akan ikut bergotong royong untuk perbaikan rumah ibu Ati,” sebut Yudha.

” Saya akan berkoordinasi juga dengan Kemensos RI mengingat ibu Ati seorang janda duafa dan penyandang disabilitas tuna rungu,” tutup Yudha.(Radar Garut)

1 Komentar