Apa Penyebab Psikopat? Pelajari Agar Anak Tidak Mempunyai Sifat Psikopat

ILUSTRASI psikopat (pixabay)
ILUSTRASI psikopat (pixabay)
0 Komentar

Mereka tidak bisa merasakan atau memahami jika orang lain sedang takut, sedih, atau cemas. Mereka juga sama sekali tidak peduli jika orang lain sedang menderita, bahkan jika itu adalah teman dekat atau anggota keluarganya sendiri. Mereka pun jarang menunjukkan emosi.

3. Suka melanggar peraturan

Kebanyakan orang memiliki pengetahuan untuk membedakan apa yang benar dan salah. Namun, psikopat tidak suka dengan adanya peraturan, sehingga sering kali melanggar, berselisih, atau terjerat masalah hukum.

Mereka percaya bahwa pikiran merekalah yang benar dan tidak akan merasa bersalah jika melakukan kesalahan.

4. Narsistik

Baca Juga:Ciri-ciri Orang yang Memiliki Sifat Psikopat, Waspadai Jika Seperti iniSatu Kata, Paguyuban Suporter Sepakat Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI

Tidak semua orang narsis adalah psikopat, tetapi sebagian besar psikopat memiliki sifat narsistik tertentu, seperti penuh pesona, manipulatif, egois, terlalu percaya diri, merasa lebih baik dari orang lain, dan sombong.

5. Tidak bertanggung jawab

Psikopat sering kali tidak bertanggung jawab atau justru menyalahkan orang lain atas masalah dalam hidup mereka atau kesalahan yang dilakukannya sendiri. Mereka juga tidak dapat dipercaya apabila membuat janji serta melupakan kewajiban dan komitmen.

6. Tidak memiliki tujuan jangka panjang

Psikopat terkadang memiliki keinginan untuk menjadi kaya atau terkenal. Namun, mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka percaya jika mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa perlu berusaha.

Dunia medis sendiri secara resmi tidak menggunakan istilah psikopat untuk mendiagnosis seseorang dengan ciri-ciri di atas. Kalangan dokter akan menyebut psikopat sebagai gangguan kepribadian antisosial. (*)

0 Komentar