Semarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ditjenpas Kembali Gelar IPPAFest

istimewa
Semarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ditjenpas Kembali Gelar IPPAFest
0 Komentar

TANGERANG – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kembali menggelar Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPAFest). Kegiatan tahun ini terasa semakin bermakna karena menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menegaskan bahwa kegiatan IPPAFest membawa semangat asta dasawarsa Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menjadi simbol persatuan bangsa yang memberi ruang kreativitas bagi Warga Binaan.

“Kita tidak hanya membuka sebuah festival, tetapi juga membuka ruang bagi semangat yang tidak pernah padam, harapan yang terus tumbuh, dan kemanusiaan yang layak diberikan tempat,” ujar Menteri Agus saat membuka IPPAFest ke-2 tahun 2025 di Aloha PIK 2 Tangerang.

Baca Juga:Jangan Nekat ke Pasirwangi Bila Gunakan Knalpot Bising, Nanti Diamankan PolisiKacau! Oknum Mahasiswa di Garut Produksi Tembakau Sintetis

‎IPPAFest merupakan ajang pameran hasil karya program pembinaan bagi Warga Binaan dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan dan atraksi menarik dari Warga Binaan.

Hal ini sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan IPPAFest, yaitu Merdeka Kreativitas Walau Tempat Terbatas. Tema tersebut menggambarkan semangat luar biasa para Warga Binaan yang terus berkarya dan berinovasi walau berada dalam ruang terbatas.

Semangat yang tetap membara tercermin dalam bentuk pameran karya seni, kerajinan, dan produk kreatif. Menteri Agus menegaskan bahwa Warga Binaan memberikan pesan nyata: keterbatasan bukanlah hambatan untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.

‎“IPPAFest bukan hanya sekedar ajang selebrasi seni atau hasil karya warga binaan. Lebih dari itu, IPPAFest adalah jendela peradaban yang mengajak kepada kita semua melihat bahwa di balik tembok yang tinggi lembaga pemasyarakatan tumbuh semangat, keterampilan, dan tekad untuk berubah, ” tutur Agus.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar festival biasa. IPPAFest merupakan jembatan untuk membuka pandangan masyarakat bahwa Warga Binaan juga dapat mengembangkan kreativitasnya. Hal ini menjadi bukti bahwa setelah bebas nanti, Warga Binaan juga mampu memberikan kontribusinya kepada masyarakat.

‎“IPPAFest menjadi simbol semangat pembinaan yang humanis dan transformatif pada sistem pemasyarakatan. Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk membangun pemahaman konkret bahwa Warga Binaan bukanlah objek hukuman semata, tetapi juga individu yang mampu berkarya dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat, “tegas Menteri Agus.

0 Komentar