Bebas dari Lapas Garut, Narapidana Bisa Bawa Pulang Domba Garut untuk Diternak Sendiri

Kalapas Garut Rusdedy (dua dari kanan) bersama jajaran saat refleksi akhir tahun 2024 di aula Lapas
Kalapas Garut Rusdedy (dua dari kanan) bersama jajaran saat refleksi akhir tahun 2024 di aula Lapas
0 Komentar

GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Garut melakukan langkah yang luar biasa dalam membangun kemandirian pangan sebagaimana program yang tengah digaungkan pemerintah saat ini.

Lapas Garut diproyeksikan pada tahun 2025 akan menjadi lapas yang mandiri dalam pangan. Bahkan akan menyuplai untuk kebutuhan pangan bagi lapas se-Priangan Timur.

Tahun 2025 ini, Lapas Garut akan membangun peternakan domba garut, peternakan ayam petelur, budidaya ikan air tawar, ternak sapi, dan ternak ayam pedaging.

Baca Juga:Mirip Aksi di Film Laga, Satpol PP Garut Kejar-kejaran dengan Mobil Pengangkut MirasRusdedy Kalapas Garut Tak Pandang Bulu Tegakkan Aturan, 8 Anak Buahnya Diberikan Sanksi

Ternak Domba Garut Kapasitas 500 Ekor

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kabupaten Garut, Rusdedy, A.Md.IP, S.H.,M.Si mengatakan, bahwa pihaknya sekarang ini sudah menyiapkan lahan untuk ternak domba garut dengan kapasitas 500 ekor.

Ternak domba garut ini akan menjadi program unggulan dalam kemandirian pangan yang akan dilaksanakan tahun 2025.

” Jadi Lapas Garut tahun depan akan menjadi penyuplai domba garut, untuk akikah, untuk kurban,” ujar Rusdedy, ketika acara refleksi akhir tahun 2024 Selasa lalu (31/12/24).

Untuk pekerjanya sendiri, Lapas Garut akan memberdayakan warga binaan (narapidana). Sistem kerja yang akan diterapkan juga sangat menguntungkan yaitu sistem bagi hasil.

Dengan begitu nantinya ketika narapidana tersebut sudah bebas masa tahanannya, mereka bisa mendapatkan oleh-oleh yaitu domba garut untuk diternak sendiri.

” Ini kan luar biasa kalau kita ajarkan ke warga binaan, dia punya kemampuan untuk beternak domba insyaa Allah, dia bisa bertahan hidup nantinya, untuk keluarganya. Sistemnya kami bagi hasil dengan warga binaan. Kalau lahir dua, satu punya lapas, satu punya napi. Jadi mereka nanti bebas bisa beternak sendiri di rumahnya,” ujarnya.

Tidak hanya penggemukan saja, rencananya Lapas Garut juga akan mengembangkan pembibitan. Bahkan narapidana juga akan diajarkan bagaimana membuat pakan tambahan berupa konsentrat. Kemudian akan diajarkan pula sistem pemasaran. Sehingga usaha yang akan dijalankan mulai dari hulu sampai hilir.

Baca Juga:Ini Bentuk Keseriusan Rusdedy Kalapas Garut Berantas Narkoba, Tes Urine Tiap BulanBanyak Warga Garut yang Antusias Ikuti CFD Karena Kota Sudah Ditata

” Kita terapkan nanti, kita ajarkan ke narapidana penggemukan dan breeding (pembibitan) kemudian trading,” ungkapnya.

” Dari hulu ke hilir, kami juga akan ajarkan bagaimana membuat pakan ternaknya, konsentrat maupun rumput,” tambahnya.

0 Komentar