Radar garut -Bus Parawisata milik Perusahaan Otobus (PO) Qonita Trans bernomor polisi B 7363 NGA yang membawa rombongan ziarah mengalami kecelakaan di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 80B.
Kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta pada Kamis (26/12) sekira pukul 02.15 WIB dini hari itu, menyebabkan dua korban tewas dan 57 korban luka-luka.
Korban tewas adalah seorang ustaz yang memimpin rombongan ziarah bernama Sudarman atau biasa dipanggil Ustaz Nday. Kemudian, korban tewas lainnya adalah seorang kernet bernama Maulana.
Baca Juga:PJ Bupati Garut Resmikan Gedung Pemuda, Gedung Tersebut Akan Menunjang Aktivitas Para Pemuda di GarutGarut Kini Punya Lapang Sepak Bola Baru di Cibalong
Diketahui, kecelakaan terjadi saat bus melaju dari Bandung menuju Jakarta dan menabrak bagian belakang sebuah truk pengangkut batu kerikil yang berada di depannya.
Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko menjelaskan, bus rombongan yang baru selesai melakukan ziarah di Pamijahan itu tiba-tiba menabrak truk yang ada di depannya.
“Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu krikil,” kata Joko saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan korban luka dan tewas dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta. “Untuk korban luka ringan dan luka berat dibawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta,” ujar Joko.
Sementara itu, salah satu penumpang selamat, Subahri menyebutkan, rombongan ziarah sedang dalam perjalanan pulang ke Tangerang. Saat peristiwa terjadi, mayoritas penumpang sedang tertidur lelap.
“Sepertinya bus itu tidak tahu apakah akan menyalip atau tidak, tiba-tiba belok ke arah kiri, entah karena tidak terkendali atau apa. Di depan ada truk dan bus langsung menabraknya. Saat itu, sebagian besar penumpang sedang tidur dan beristirahat,” ucap Subahri yang merupakan warga Desa/Kecamatan Legok, Tangerang.
Ia mengaku sudah sering melakukan perjalanan ziarah dengan PO Qonita Trans dan belum pernah terjadi peristiwa serupa. “Sudah biasa pakai bus itu, sopir dan kernat juga sebelum perjalanan pulang sudah melakukan istirahat,” katanya.
Baca Juga:Ribuan Wisatawan Kunjungi Kawasan Wisata Darajat, Polisi Turut Tingkatkan PengamananHasil Liga 1: Persis Solo Dikalahkan Persib Bandung 0-1
Sementara itu, sopir bus, Romyani (56) saat ini telah diamankan pihak kepolisian.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi menyebutkan, Romyani akan menjalani pemeriksaan awal sebagai upaya mencari tahu penyebab kecelakaan maut yang menewaskan dua orang tersebut.