Pembagian daging kurban menjadi sarana untuk memperkuat persaudaraan dan keharmonisan sosial.
Tradisi saling berbagi dan mengunjungi tetangga mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa saling menghormati dan toleransi antar umat beragama.
5. Menjaga Kelestarian Tradisi dan Nilai Budaya
Pembagian daging kurban merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi dan nilai budaya umat Islam. Menjaga tradisi ini berarti melestarikan warisan leluhur dan memperkuat identitas budaya.
Baca Juga:Hari Tasyrik: Keistimewaan, Larangan, dan Amalan yang DianjurkanHp Realme Note 50: Pilihan Terbaik di Kelas Entry-Level dengan Harga Terjangkau
Idul Adha tidak hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga tentang menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan ketakwaan.
Pembagian daging kurban mengajarkan kita tentang ketaatan, kepedulian, syukur, persaudaraan, dan pelestarian budaya.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis dalam masyarakat.