RADAR GARUT – Fakta dengan erupsinya Gunung Merapi di Sumbar, cek disini agar anda bisa mengeatahuinya.
Berikut ini merupakan ulas informasi terkait sederet fakta erupsinya Gunung Marapi di Sumbar yang baru saja memakan banyak korban.
Seperti yang diketahui, mendaki gunung sampai sekarang ini masih menjadi salah satu obat healing favorit banyak orang.
Baca Juga:Prabowo Buka Suara Tentang Relawanya Yang Ditembak OTK di Sampang Madura5 Tempat Café di Garut Dengan View Bagus Cocok Menemani Liburan Akhir Tahun
Akan tetapi, bukan cuman persiapan fisik dan mental saja, sebelum mendaki diperlukan banyak catatan yang juga akan harus diketahui oleh seorang pendaki.
Seperti hal nya laut yang masih menyimpan banyak misteri, gunung pun yang sama demikian. Tidak ada yang pernah tau kapan bencana dari alam yang akan datang.
Baru-baru ini terjadi sebuah erupsi di Gunung Marapi Sumatera Barat, pada Minggu (3/12), pukul 14.54 WIB. Akibat erupsi tersebut, tidak sedikit pendaki yang akan akhirnya menjadi seorang korban.
Fakta Erupsinya Gunung Marapi
1. Gunung Favorit Para Pendaki
Gunung Marapi di Sumbar adalah salah satu gunung favorit Seorang pendaki. Hal tersebut yang dikarenakan pemandangan dari puncaknya tersebut yang terlihat sangat memukau.
Gunung tersebut Sudah mengalami erupsi beberapa kali, dan pada saat terjadinya erupsi terbaru ada sejumlah pendaki yang sedang berpetualang di sana.
Berdasarkan data dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki yang terjebak pada saat gunung tersebut erupsi. Sebanyak 49 orang yang pada akhirnya berhasil dievakuasi dengan kondisi yang selamat pada Minggu malam.
2. 11 Orang Ditemukan Tim SAR Padang Meninggal Dunia
Menurut informasi yang di dapat, 11 orang yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, 3 orang yang lainnya ditemukan selamat, dan 12 pendaki menjadi korban yang lain yang masih belum ditemukan.
Baca Juga:Rekomendasi Penginapan di Cipanas Garut Dengan Harga Rp100.000 Untuk Liburan Akhir Tahun Baru 2024Jadwal Film Bioskop Selama Liburan Akhir Tahun di Acara Televisi
“Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Kota Padang Abdul Malik di Padang, dikutip dari detikNews, Senin (4/12/2023).
Sebagian pendaki yang menjadi korban sudah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Sementara dengan beberapa pendaki yang lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” kata dia.