Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sampai saat ini terus melakukan pengajuan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Ibu Inggit Garnasih.
Bahkan di hari lahirnya Inggit Garnasih yang jatuh pada hari ini Jumat 17 February 2023, Pemprov Jabar secara resmi menggelar kegiatan Seminar Nasional Pengusul Pahlawan Nasional kepada Inggit Garnasih.
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengusulan gelar pahlawan nasional dilakukan karena istri presiden Soekarno itu dinilai sangat berperan dan berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga:Warga Garut Dimintai Uang Jutaan Rupiah Untuk Daftar BPJS, LBH Balinkras Siap MendampingiTransformasi Digital Dorong BRI Bukukan Laba Rp51,4 Triliun
”Ibu Inggit Garnasih kita anggap sangat-sangat berjasa karena pada saat bung Karno (Soekarno) di penjara baik di Banceuy maupun Sukamiskin, itu lagi terpuruk-terpuruknya itu yang menemani adalah ibu Inggit,” ucap Emil di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Jumat (17/2).
Dalam definisi sejarah, Ibu Inggit Garnasih tidak hanya menemani Bung Karno pada saat didalam penjara, bahkan menurut Emil sampai mengorbankan seluruh hartanya.
”Ibu Inggit sampai harus jual apa-apa, kemudian membuat usaha bikin bedak, bedaknya dijual uangnya dipakai untuk membelikan makanan (untuk Bung Karno),” ungkapannya
Emil mengaku, pengajuan saat ini merupakan kali ketiga yang dilakukan oleh Pemprov Jabar. ”Secara aturan maksimal tiga kali (pengajuan pahlawan Nasional), mudah-mudahan mungkin tidak untuk tahun ini (menjadikannya pahlawan Nasional) karena berproses. Tapi kita harapkan minimal tahun depan disetujui oleh pemerintah,” bebernya.
Dia mengakui jika pihaknya tidak bisa berandai-andai dalam penetapan pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Ibu Inggit Garnasih.
”Jadi saya tidak bisa menembak karena keputusan adalah diskresi dari presiden. Tapi karena setiap momen dalam pengajuan itu pasti ada dinamika sosial politiknya. Contoh Prof Mochtar (Kusumaatmadja) kita ajukan ternyata ada antrian. Jadi saya tidak bisa berandai-andai,” pungkasnya. (san)