Pemberian Vaksin Akan Dilakukan Bertahap Hingga Bulan November
RadarPriangan.com, GARUT – Pemberian vaksin corona virus disease (Covid-19) untuk warga Kabupaten Garut akan dimulai bulan februari mendatang. Demikian diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
“Untuk vaksin kita kebagian jadwal secara bertahap, Garut paling cepat akhir bulan atau februari,” kata Rudy.
Pemberian vaksin tersebut akan didahulukan untuk pejabat publik, tenaga kesehatan. Setelah itu kata Rudy, baru akan disebar untuk 1,8 juta masyarakat Garut atau 3,6 juta vaksin untuk dua kali pemberian per satu orang.
Baca Juga:XL Axiata Salurkan Bantuan Untuk Korban Tanah Longsor di SumedangKawasan Talangseng bakal Diubah Jadi Wilayah Konservasi
“Kami kebagian 1,8 juta warga, jadi 3,6 juta vaksin untuk dua kali (vaksin per satu orang, red). Kami akan membuat simulasi (pemberian vaksin, red) di puskesmas pembangunan, nanti saya pa wakil bupati, pa Kapolres pa Kajari, pa Dandim, ketua pengadilan, pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Garut,” tambahnya.
Pada proses pemberian vaksin kata Rudy, tenaga kesehatan akan cenderung aktif mengunjungi warga yang perlu divaksin. Untuk menjangkau wilayah pelosok, pemerintah kabupaten Garut telah menyiapkan 50 motor gede sebagai sarana operasional pemberian vaksin.
“Tidak semua warga akan divaksin, tapi 70 persen warga Garut akan terkena vaksin,” katanya.
Ketika ditanya soal potensi adanya penolakan dari warga untuk divaksin, pihaknya akan terus melakukan edukasi dan pengertian bahwa vaksin tersebut aman dan halal untuk warga.
“Kita menghimbau lah dan memberikan pengertian itu aman dan halal, kami tidak melakukan pendekatan hukum tapi kami memberikan pendekatan tentang kesadaran pentingnya untuk menyelamatkan diri sendiri. Kita ada di 67 puskesmas 42 Kecamatan, kami mendekatkan pelayanan di pustu-pustu dan balai desa, nakesnya (tenaga kesehatan, red) yang datang (ke warga, red), ditargetkan selesai sampai november,” pungkasnya. (erf)