Yudha, Anggota DPRD Garut Ngabuburit Menyapa Lansia Dhuafa

Yudha, Anggota DPRD Garut Ngabuburit Menyapa Lansia Dhuafa
Rumah Aripulloh lansia dhuafa di Desa Binakarya, Kecamatan Banyuresmi
0 Komentar

GARUTYudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut, Fraksi PDI Perjuangan, di hari kedua bulan puasa ini ngabuburit mengunjungi lansia dhuafa di Kecamatan Banyuresmi dan Tarogong Kaler, Jumat 24 Maret 2023.

Kunjungan Yudha yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut itu di dua lokasi. Yaitu di Kampung Babakan Waru RT 01 RW 05 Desa Binakarya, Kecamatan Banyuresmi. Kemudian dilanjutkan ke Kampung Pananjung RT 04 RW 02 Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.

Di dua lokasi tersebut Yudha menyapa lansia dhuafa yang rumahnya sudah tidak layak huni lagi.

Baca Juga:Wali Kota Banjar Sidak Harga Bahan Pokok, Ada yang Masih TinggiJam Belajar SD SMP di Kota Banjar Akan Dikurangi Selama Ramadhan

” Mengisi hari kedua di bulan Ramadhan saya ngabuburit mengunjungi rumah bapak Aripulloh yang tidak layak huni di kampung Babakan waru RT 01 RW 05 Desa Binakarya Kecamatan Banyuresmi. Saya mendapat informasi dari ranting PDI Perjuangan Desa Binakarya dan pak Ali pendamping PKH Kecamatan Banyuresmi,” terang Yudha.

Kondisi keluarga Aripulloh, selain rumahya sudah reyot, Ia juga mempunyai anak yang tergolong ODGJ (Orang dalam gangguan jiwa) bernama Repan Repana (30).

” Untuk sementara pak Aripulloh tinggal di rumah anaknya yang lain yang kosong karena sedang merantau keluar kota,” terang Yudha.

Setelah mengunjungi Aripulloh, Yudha kembali melanjutkan kunjungannya menyapa keluarga Yayat di Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.

Yayat juga tak jauh berbeda dengan Aripulloh. Rumahnya sudah reyot tak layak lagi dihuni.

” Saya bersama kang Eddy ketua PAC PDI Perjuangan Tarogong Kaler saya lanjut mengunjungi rumah pak Yayat seorang lansia yang tinggal di kampung Pananjung. Saya mendapat laporan dari pak Hermi selaku Lurah Pananjung yang memberitahukan perihal kondisi rumah pak Yayat yang atapnya terancam ambruk,” sebut Yudha.

Yayat sendiri tinggal bersama anak cucu dan menantunya di rumah yang sangat sempit. Ada 9 jiwayang menempati rumah tak layak huni tersebut.

Baca Juga:Warga Desak BBWS Citanduy Perbaiki Jalan di Kelurahan Purwaharga Kota BanjarWarga Cibiuk Kidul Banyak yang Merantau, Ketika Pilkades Apakah Mau Nyoblos?

” Rumah pak Yayat harus segera diperbaiki karena ada balita dan bayi yang menghuni rumah tersebut. Tentunya rumah tersebut sangat tidak aman dihuni oleh balita dan bayi. Karena atapnya sudah rusak berat jika hujan, maka bagian dalam rumah pasti tergenang air,” terang Yudha.

0 Komentar