Yudha, Anggota DPRD Garut Kunjungi Janda Korban Kebakaran di Desa Mekarsari

Yudha, Anggota DPRD Garut Kunjungi Janda Korban Kebakaran di Desa Mekarsari
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan mengunjungi seorang janda korban kebakaran di Kampung Papanggungan, RT 02 RW 08, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Selasa (2/8/22).

Arsih (38) janda korban kebakaran itu rumahnya ludes terbakar kemarin malam (1/8/22).

Arsih juga diketahui mempunyai 4 orang anak yatim yang harus Ia hidupi. Arsih diketahui juga menjadi guru ngaji anak-anak di Kampung Papanggungan.

Prihatin dengan kondisi korban, Yudha Puja Turnawan bersama pengurus DPC PDI Perjuangan Garut, hari ini berkunjung untuk memberikan bantuan sembako, dan uang tunai.

Baca Juga:Indeks Bisnis UMKM BRI Q2-2022: UMKM Tangguh, Produktivitas Bisnis Semakin MelesatUFC: Ogah Duel Perebutan Sabuk Interim, Ini Alasan Mengejutkan Yair Rodriguez

Yudha juga mengucapkan belasungkawa dan menguatkan korban agar bangkit dari kesedihannya.

Selain itu Yudha Puja Turnawan juga berpesan pada Kades Mekarsari yang ikut mendampingi agar mengusulkan bantuan ke dinas terkait. Dan juga menggerakkan gotong royong warga.

Dalam kesempatan itu Kades Mekarsari, Agus Nurjaman mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Yudha Puja Turnawan pada warganya.

Kades sangat terharu atas kepedulian Yudha Puja Turnawan karena sudah beberapa kali berkunjung memberikan bantuan kepada warganya yang tertimpa musibah.

” Syukur Alhamdulillah kami dalam hal ini mengucapka terima kasih kepada pak Yudha yang telah memberikan santunan berupa sembako dan uang tunai,” ujar Kades.

Arsih korban kebakaran juga mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Yudha Puja Turnawan dan rombongan yang mau jauh-jauh berkunjung.

Arsih sendiri menceritakan bahwa rumahnya yang terbakar itu merupakan tempat Ia sehari-hari menetap sambil mengurus kebun.

Baca Juga:Valencia Bagikan Momen Ulang Tahun, Kevin Sanjaya Ternyata…Bahas Ganja Medis hingga Zakat Youtuber

Walaupun dia punya rumah lain, namun keseharian ada di rumah yang terbakar itu. Karena sudah menjadi amanah almarhum suaminya yang agar menjaga kebun untuk menghidupi anak-anaknya.

Diketahui suami Arsih sendiri merupakan kades definitif di Desa Mekarsari yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Suami Arsih merupakan sosok yang dikenal baik kepribadiannya. Ia meninggalkan Pat orang anak yatim saat ini.

Karena itulah Arsih berjuang keras untuk menghidupi keempat anaknya itu dengan berkebun dan mendirikan rumah di kebunnya yang terbakar itu.(fer)

0 Komentar