Waspada! Sering Makan Gorengan, Ini Dampak Negatifnya Untuk Kesehatan

Waspada! Sering Makan Gorengan, Ini Dampak Negatifnya Untuk Kesehatan
Foto: Pixabay
0 Komentar

Radar Garut – Bagi masyarakat Indonesia, gorengan adalah salah satu kuliner yang banyak dikonsumsi, tak hanya sebagai cemilan saja, gorengan juga bisa menjadi lauk pauk yang cocok untuk disantap bersama dengan nasi putih hangat dan makanan khas Indonesia lainnya, tidak banyak orang yang tau juga, bahwa sering makan gorengan, memiliki dampak negatif untuk kesehatan kita.

Gorengan sebenarnya sangat mudah dibuat sehingga tak jarang ada orang yang membuatnya sendiri di rumah. Tapi anehnya, meski dibuat sendiri di rumah, gorengan kaki lima selalu punya cita rasa dan tekstur yang tak tertandingi, tidak banyak juga akibat sering makan gorengan dari luar, dapat menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan juga.

Bahaya atau dampak negatif untuk kesehatan kita, ketika sering makan gorengan, dari sekian banyak diteliti adalah gorengan meningkatkan risiko penyakit jantung. Peningkatan kolesterol ini bisa menjadi akar dari berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Baca Juga:Hati-Hati! Awal Maret 2022 Puncak Omicron MeningkatKenali 5 Tanda Tubuh Sehat Saat Bangun Tidur

Efek buruk di balik mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak, Simak daftarnya di bawah ini.

1. Kualitas minyak tidak selalu bagus

Tidak semua gorengan selalu dimasak dengan minyak baru atau yang belum pernah dipakai sebelumnya. Tanpa disadari, Anda bahkan mungkin pernah atau sering mengonsumsi gorengan dengan minyak jelantah yang sudah dipakai berulang kali.

Tiap jenis minyak goreng memiliki suhu maksimum yang membuatnya menghasilkan asap saat dipanaskan (smoke point). Minyak goreng yang berkali-kali melewati smoke point-nya memiliki ciri khas kentara, yakni warnanya cokelat kehitaman.

2. Meningkatkan kadar kolesterol

Konsumsi gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat. Selain itu, lemak jenuh juga menurunkan kolesterol baik yang disebut high-density lipoprotein (HDL).

Meningkatnya kadar kolesterol merupakan penyebab penyakit kolesterol tinggi. Jika dibiarkan, kolesterol dapat membentuk plak pada pembuluh darah arteri sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga serangan jantung.

3. Meningkatkan risiko diabetes

Ternyata bukan hanya konsumsi makanan manis yang dapat jadi penyebab diabetes. Menurut penelitian, makan 4 – 6 porsi gorengan bisa meningkatkan risiko diabetes hingga 39 persen.

0 Komentar