Warga Garut Mengaku Dibegal, Warga Langsung Lakukan Pengejaran

Warga Garut Mengaku Dibegal, Warga Langsung Lakukan Pengejaran
0 Komentar

GARUT– Anggota Pemuda Pancasila dan kader PDIP Leuwigoong, Sabtu sore (14/5) mengejar begal motor di Jalan Provinsi Cibatu. Mereka bergerak melakukan pengejaran setelah menerima informasi warga Kampung Selaawi Kecamatan Leuwigoong dibegal di Jalan Cibatu betulan tikungan Mangkubumi.

” Begal sangat nekad melakukan aksinya sore hari , saat aktivitas warga cukup sibuk. Tak jauh dari lokasi kejadian, ada beberapa warung dan rumah,” kata Ena kader PDIP yang ikut mengejar begal, Sabtu sore (14/5).

Ena dan rekan- rekannya, berkumpul di ruas Jalan Cibatu untuk mengejar dan mencegat begal. Namun begal tak terkejar karena tancap gas mengendarai motor.

Baca Juga:Transformasi Paguyuban Agen BRILink, BRI Bentuk “BRILinkers” dan Perkuat Layanan Inklusi KeuanganYudha, Anggota DPRD Garut Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Sirnagalih dan Sindangsari

Pengendara motor Beat warga Selaawi berboncengan dari arah Cibatu tujuan Selaawi Leuwigoong. Di betulan tikungan Mangkubumi, dipepet dan disuruh berhenti sambil ditidong senjata tajam. Pengendara beat tak melawan karena shok.

Korban begal ditinggalkan di lokasi kejadian setelah motornya dirampas. Pemilik warung sempat melihat dua remaja duduk di pinggir jalan. Namun mereka tak berteriak minta tolong.

Juru parkir di tanjakan Babakan Cimanuk Ujang menyebut, dia tak menduga terjadi pembegalan sore hari.Karena tak ada teriakan minta tolong. Dia mengetahui ada pembegalan setelah muncul rombongan warga yang mengejar begal.(pap)

0 Komentar