GARUT – Habib (20) warga Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut diduga hanyut di sungai. Tim SAR gabungan melakukan pencarian memasuki hari ketiga pada Sabtu 17 Desember 2022.
Sekmat Cigedug Ma’mun Gunawan menerangkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Jawa Barat, SAR Polres Garut, BPBD Kab. Garut, Dinas Damkar Kabupaten Garut, beserta Forkompim Kecamatan Cigedug dan para relawan dari NURFA Peduli, Tapak Gerot dan REBBANA Garut menyisir aliran sungai Cimanuk dari Jembatan Baranangsiang hingga Curug Gantung.
” Sehari sebelumnya, Tim SAR Gabungan menyisir aliran sungai Cirendey hingga Baranangsiang. Namun hingga Pk. 12.00 pencarian hari ketiga, Tim Gabungan belum berhasil menemukan korban,” ujarnya.
Baca Juga:Cara Mencegah Ular Tidak Masuk Rumah dan Penanganan GigitanCek KTP Online Garut
Ma’mun menerangkan Andika, Koordinator Basarnas Jawa Barat yang memimpin pencarian tersebut didampingi juga Danramil Bayongbong dan Kapolsubsektor Cigedug.
“Siang ini juga, kami akan langsung bergeser untuk melakukan pencarian dengan alat Rafting dengan menyisir aliran sungai dari Jembatan Maktal hingga bendungan copong. Karena kami mendapatkan informasi akurat bahwa ada warga yang melaporkan melihat kepala bagian belakang dan punggung yang hanyut di bawah jembatan maktal”, Ujar Ma’mun.
Ma’mun juga menyampaikan, berdasarkan SOP Basarnas pencarian korban dilaksanakan hingga tujuh hari dan Tim akan terus telusuri aliran sungai Cimanuk hingga Jatigede.
“Mudah-mudahan Habib segera bisa kami temukan,” ujarnya.
https://youtu.be/mZmKQa-5kCo
Habib seorang warga Kp. Ciredey Desa/Kecamatan Cigedug dilaporkan hilang pada Kamis (15-12) saat bersama adiknya saat mencari rumput untuk makanan ternak.
Adik korban pulang terlebih dahulu membawa rumput, sementara habib akan mencari biji kopi dulu. Namun hingga sore hari habib tidak pulang. Ada dua warga yang melihat Habib hanyut di sungai Cisaat yang saat itu hujan lebat dengan curah tinggi.(*)