Wanita Penabrak Polres Siantar Ternyata Anak Purnawirawan Polisi

Wanita Penabrak Polres Siantar Ternyata Anak Purnawirawan Polisi
Wanita Penabrak Polres Siantar Ternyata Anak Purnawirawan Polisi. Wanita berhijab hitam itu, diketahui bertanama Fitri Arni Matonda (23).
0 Komentar

PEMATANG SIANTAR –  Seorang wanita yang menabrak ruang SPKT Polres Pematang Siantar, ternyata anak purnawirawan Polisi.

Wanita berhijab hitam itu, diketahui bertanama Fitri Arni Matonda (23).

Dia sengaja menabrakan sepeda motornya ke ruang SPKT, pada Senin, 21 Maret 2022. Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban aksinya.

Hasil pemeriksaan, diduga Fitri Ani mengalami sejumlah masalah baik secara pribadi maupun keluarga.

Baca Juga:Hamili Pacarnya, Ajudan Panglima TNI Gadungan Ditangkap di Brebes2 Penyelundup Sabu di Pangandaran Berprofesi Tour Guide

Dalam rekaman CCTV yang beredar, nampak wanita tersebut melaju kencang menggunakan sepeda motor BK 5756 TAK.

Kemudian nyaris menabrak seorang anggota polisi, sebelum akhirnya menghancurkan ruang SPKT Polres Siantar.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, petugas gabungan telah melakukan penggeledahan di kamar milik Fitri Ani dan meminta keterangan keluarga.

Dalam penggeledahan ditemukan sejumlah bukti. Pelaku ternyata kerap mendengarkan konten dari Youtube.

“Sering mendengarkan penjelasan-penjelasan dari media sosial. Dan meminta orang tuanya mendengarkan ceramah tersebut,” katanya.

Dikatakannya, dengan tidak adanya restu dari orang tua, pemahaman berbeda dan bapaknya seorang purnawirawan dianggap berseberangan dengan pemahamannya.

Panca Putra mengatakan pihaknya masih terus mendalami terkait motif pelaku sampai melakukan perbuatan tersebut.

Baca Juga:Seorang Wanita Nekat Tabrakan Diri Bersama Motornya ke Ruang SPKT Polres PematangsiantarLapangan Kerugian

Namun, dari pemeriksaan awal, pelaku diduga stres karena keluarganya tidak merestuinya untuk rujuk dengan mantan suaminya.

“Dari penjelasan orang tuanya, pelaku menikah sudah dua kali tetapi sudah cerai. Kemudian suami kedua kembali mengajak rujuk pelaku dengan syarat harus menikah kembali tetapi keluarga tidak setuju,” jelasnya.

Namun, pihaknya masih akan terus mendalami terkait kasus tersebut.

“Yang jelas kami sekarang masih dalam tahap pemeriksaan, bahwa tindakan itu mengakibatkan terjadinya kerusakan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Sementara itu, ibu pelaku, Murniati Sinulingga meminta maaf kepada Polri dan warga atas ulah anaknya.

“Anak saya silap, kami juga keluarga polisi,” imbuh dia.

Kapolres Pematang Siantar, AKBP Boy Sutan Siregar mengatakan, sampai saat ini pelaku masih diperiksa. Namun belum banyak keterangan yang dapat disampaikan.

0 Komentar