” Alhamdulillah Garut mendapat Restu Imam besar Habibana Rizieq Shihab untuk pembentukan DTK pertama di Indonesia,” tutur H.Evi Hartaz.
Ditambahkan dia, hal itu untuk menentukan arah, visi dan misi alumni 212 ke depan.
” Setelah hampir 3 tahun Habibana berada di Arab Saudi, kerinduan kami sangat besar, seluruh jamaah sering mendoakan dan mengunjungi kediaman beliau di Makkah Almuqaromah. Makanya begitu Beliau Pulang ke Indonesia, umat dan jamaah sudah tidak bisa lagi membendung kerinduannya, secara serentak para jemaah berbondong-bondong dengan sukarela menjemput ke bandara.
Baca Juga:Akbar Berangkat Menemui Syekh Ali Jaber ke BandungGuru Honorer di Garut Cari Sampingan jadi Sopir Taksi Online
Hadir pada acara penjemputan tersebut Ketua Dewan Tanfidzi Kabupaten Garut , Aceng Abdul Gani, sekertaris DTK Garut , H. Evi Hartaz Alvian , Bendahara KH.Abdurahman Qudsi, Para Wakil ketua yang terdiri dari Wakil ketua Bidang Keorganisasian Ustadz Cecep Aliyudin, Wakil Ketua Bidang Pertahanan Ustadz Fajar Sidik, Wakil ketua bidang jaringan, ustadz Zamzam Zomantara, dan wakil ketua bidang Ekonomi H.Agus Zulfa, para kepala divisi dan koordinator kecamatan se-Kabupaten Garut.
Tak ketinggalan ‘emak-emak milenial’ yang tergabung dalam Muslimah PA 212 ikut ambil bagian.
” Sekali lagi saya atas nama jajaran pengurus PA212 DTK Garut mengucapkan Jazakallah khaerant katsiran kepada seluruh pendukung, simpatisan dan jamaah, serta umat Islam Garut yang telah ikut terlibat dalam penyambutan Habibana Muhammad Rizieq Shiha,” ujar H Evi Hartaz Alvian.
Sementara itu Ketua PA212 DTK Kabupaten Garut ,Ustadz Aceng Abdul Gani, mengatakan, dirinya sangat bangga dan sekaligus terharu melihat para jamaah imam besar sekaligus anggota Persaudaraan Alumni 212 berbondong datang ke Jakarta untuk ikut menyambut kedatangan Habibana.
Ustadz Aceng juga berpesan agar anggotanya senantiasa menjaga ukhuwah di antara sesama muslim dan terus istiqomah berjuang di jalan kebenaran.
” Insyaa Allah kita menjaga persatuan dan Kesatuan dalam kerangka NKRI, dan Islam adalah Rahmatan lil alamin,” tutur ustadz Aceng Gani.
Dalam paparannya ustadz Aceng Abdul Gani juga mengajak anggota PA 212 untuk lebih fokus pada permasalahan keumatan yang ada di lingkungan masing-masing anggota, baik itu di Tingkat Kabupaten , Kecamatan atau pedesaan.