Semantara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, selaku pemateri dalam kegiatan tesebut menyampaikan Potensi Wilayah Kabupaten Garut, salah satunya yakni terkait dengan core business Kabupaten Garut yakni pertanian dan pariwisata, di mana sektor pertanian merupakan penghasil kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Kabupaten Garut.
Didit mengatakan, program KKN ini merupakan agenda yang sangat menarik, karena melalui kegiatan tersebut Pemerintah Daerah Garut menjadi sangat terbantu.
Terlebih, peserta KKN Tematik Uniga tahun ini akan dikonsentrasikan di 9 kecamatan yang ada di wilayah selatan dan diharapkan mampu menambah nilai guna manfaat bagi Pemerintah Daerah.
Baca Juga:Rohim Jual Uang Kuno Rp95 Juta Untuk Renovasi MusolaRidwan Kamil: Santri Al Zaytun Akan Diambil Alih Kemenag
“Tentu ini sangat sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan KKN terlebih sekarang KKN-nya KKN tematik ya, tentu menjadi sesuatu yang akan membawa nilai guna manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Garut,” ujarnya.
Didit menitipkan pesan kepada para peserta yang akan melaksanakan KKN untuk berkomunikasi dengan pemimpin formal yang ada di lapangan seperti camat, kepala desa. Selain itu, ia juga berpesan agar para peserta mampu mengumpulkan data dan informasi terkait daerah yang akan menjadi lokasi KKN, sehingga itu nantinya bisa menjadi bahan penting bagi program kerja mahasiswa KKN di lapangan.
“Tentu akan ada manfaatnya untuk masyarakat di desa itu, mengungkit kemajuan apakah itu ekonomi, kebudayaan, kesenian, dan sebagainya.” Pungkasnya.(Alle)