Uniga Dorong Diversifikasi Pangan Lokal, Sumber Karbohidrat Bukan Hanya dari Nasi

Uniga Dorong Diversifikasi Pangan Lokal, Sumber Karbohidrat Bukan Hanya dari Nasi
0 Komentar

GARUT – Fakultas Pertanian Universitas Garut (Uniga) mendorong diversifikasi pangan (penganekaragaman pangan) dengan tema ” Diversifikasi pangan lokal untuk meningkatakan ketahanan pangan”.

Bupati Garut Rudy Gunawan yang diundang dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan mahasiswa Uniga ini.

Rudy menyebut, diversifikasi pangan salah satu upaya untuk mengatasi berkurangnya stok pangan.

Baca Juga:Cara Menjual Uang Koin Kuno ke Kolektor, Ikuti Langkah Mudah Ini Biar Dapat Banyak CuanKabar Gembira untuk ASN di Garut, Gaji ke-13 Cair

“Jadi uniga itu membuat satu terobosan dengan anak-anaknya. Makin hari kan pangan ini makin berkurang, maka dibuat Diversifikasi Pangan Lokal Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan,” Ujar Rudy Gunawan, Kamis 16 Juni 2023.

“Makanya Ini dikembangkan dalam sistem pengajaran yang teknokratif, jadi ini berdasarkan ilmu pengetahuan, semacam laboratorium. Kegiatan ini bagus sekali,” Katanya.

Rudy juga setuju bahwa sumber karbohidrat itu bukan hanya dari nasi dan jagung, tapi banyak sumber karbohidrat lain yang bisa dikembangkan.

“Memang yang paling mahal diantara karbohidrat itu sekarang kan Kentang, tapi Kentang mah keur juragan tibaheula (tapi kentang itu buat juragan dari dulu) nah sekarang itu kan nasi , jagung , singkong, urutanya begitu kan kalau dari harga. Jadi ini bagus ya, nanti ada hasil-hasilnya dan harus dikembangkan di Garut kedepanya. Jadi kami apresiasi kegiatan uniga ini,” Ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Univertas Garut Abdusy Syakur Amien, mendorong agar mahasiswanya bisa kreatif dalam memanfaatkan sumber pangan lokal.

“Alhamdulillah saya bersukur sekali, karena saya masih ingat bahwa dulu alasan kenapa universitas Garut membuka program studi ilmu pangan, ya untuk hal seperti ini. Jadi kita ingin menciptakan mahasiswa kita yang memiliki kreatifitas, inovasi dalam memanfaatkan semua, apalagi yang berhubungan dengan pangan. Yang merupakan salah satu bentuk diversifikasi pangan,” Kata Abdusy Syakur.

“Seperti apa yang disampaikan bupati bahwa kita sedikit harus waspada dengan ketersediaan pangan di masa-masa yang akan datang, dan jangan sampai ketergantungan yang tinggi terhadap produk-produk impor. Nah ini adalah upaya kita yang menurut saya sangat baik, juga alhamdulillah respon bupati bagus juga hadir bersama kita, jadi kita bisa membuat semacam roadmap tentang rencana kedepan bagaimana kita menumbuh kembangkan minat masyarakat, minat mahasiswa dan juga keterlibatan semua pihak sehingga ini benar-benar bisa terealisasi,” Pungkasnya. (Alle)

0 Komentar