Uniga Bekali Lulusan Siap Kerja dan Berwirausaha

Uniga Bekali Lulusan Siap Kerja dan Berwirausaha
0 Komentar

UNIGA – Universitas Garut (Uniga) menggelar Prosesi Wisuda bagi jenjang Pascasarjana dan Sarjana untuk Angkatan ke-XXXIV Gelombang III tahun akademik 2021/2022 pada Sabtu, 6 Agustus 2022, yang digelar secara luring di Kampus Utama Universitas Garut Jl. Raya Samarang No.25A Tarogong Kaler Garut.

Prosesi Wisuda bagi Mahasiswa Uniga ini dilaksanakan secara luring dan dapat disaksikan secara online melalui platform Youtube Universitas Garut.

Ketua Pelaksana Wisuda bagi Jenjang Pascasarjana dan Sarjana UNIGA Dr. Ijudin, M.Ag menjelaskan bahwa prosesi wisuda yang sekarang memiliki perbedaan dengan wisuda sebelumnya.

Baca Juga:Masyarakat Cianjur Antusias Mengikuti Program Subsidi TepatMakin Solid, Koalisi Indonesia Bersatu Daftar ke KPU Bersama

Ketika wisuda gelombang sebelumnya yang diizinkan masuk ke area wisuda hanya calon wisudawan/i saja, sedangkan orangtua dan pendamping dipersilahkan hadir via daring,

“Untuk gelombang sekarang Alhamdulillah karena kondisi sudah mulai stabil, maka tidak hanya calon wisudawan saja yang diundang, namun kami mempersilahkan satu orang perwakilan orang tua atau pendamping untuk hadir dalam prosesi wisuda.” Ungkapnya.

“Tentu saja protokol kesehatan tetap kami terapkan dengan disiplin. Kami melengkapi area wisuda dengan fasilitas cek suhu tubuh, hand sanitizer, spot cuci tangan dan himbauan-himbauan penerapan protokol kesehatan. Semua calon wisudawan, perwakilan orangtua calon wisudawan dan panitia wajib menggunakan masker.” Lanjut Ijudin.

Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng dalam sambutannya menjelaskan bahwa dalam setahun Universitas Garut menyelenggarakan tiga kali wisuda, “Hal ini dilakukan dengan harapan kami bisa mendukung dan menumbuhkan semangat mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu.” ungkapnya.

“Kami berharap wisudawan dan wisudawati Universitas Garut dapat bersaing di dunia kerja, kami yakin anda semua merupakan pemberani. Bahkan saat ini ada sebanyak 114 mahasiswa/i Uniga yang sedang melaksanakan Program Kampus Mengajar yang terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk membantu mengajar di sekolah-sekolah.” lanjut Syakur.

Syakur menjelaskan bahkan ada juga mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa yang belajar ke Universitas yang ada diluar pulau, “Ada yang ke Riau, Sulawesi, Aceh, sampai ke pulau paling timur yaitu Papua. Bisa kita saksikan bagaimana beraninya mahasiswa dan mahasiswi Universitas Garut.”

0 Komentar